Pemuda Mabuk Bikin Keributan, Penghuni Kos di Samarinda Jadi Sasaran, Ditebas Pakai Samurai

Pemuda mabuk bikin keributan di kos-kosan, penghuni kos jadi sasaran ditebas pakai samurai.

TRIBUNKALTIM.CO/ BUDI DWI PRASETIYO
Barang bukti satu bilah samurai yang digunakan Rahman alias Anam (20) saat menebas Agus di depan kamar kost Agus, selasa (28/01/20) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -  Pemuda mabuk bikin keributan di kos-kosan, penghuni kos jadi sasaran ditebas pakai samurai.

Keributan terjadi Jalan Tani Subur, Gang Masjid, RT 14, Kelurahan Tani Aman, Kecamatan Loa Janan Ilir, pukul 00.00 Wita, Selasa (28/01/20)

Penghuni kost , Agus, terkena timpasan pemuda bernama Rahman alias Anam

Nia Yulisa (21) mengatakan Rahman alias Anam memang sering datang ke kost itu berkumpul dengan teman-teman lainnya yang rata-rata masih berstatus pelajar.

BACA JUGA

Pasien di RSUD Tarakan Tiba dari China Sejak 19 Januari, Penjelasan Lengkap dan Kondisi Terkininya

Beredar Info Dugaan Pasien Virus Corona Dirawat di RSUD Tarakan, Direktur RSUD: Jangan Percaya Itu!

Mahasiswa Kuliah di China Dirawat di RSUD Tarakan, Kepala KKP: Negatif Corona, Ternyata Sakit Ini

Tidak Penuhi Syarat 4 Pendaftar PPK Tarakan tak Lolos Seleksi Administrasi, Selanjutnya Tes Tertulis

Berdasarkan keterangan Nia Yulisa (21), istri Nur Kholis.

Rahman datang bersama 3 temannya, untuk mencari Akbar yang sempat ada di kamar kost Nur Kholis.

"Tapi ketika mereka datang Akbar sudah pulang. Terus Rahman, ngamuk-ngamuk dan berkelahi dengan Riki yang juga temannya Akbar," ucap Nia.

"Pas dia datang mulutnya beraroma alkohol", tambahnya

Akibat Keributan antara Rahman dan Riki itu Nia dan bayinya yang berusia 8 bulan terkena imbasnya yang membuat Nur kholis pun meradang.

Rahman alias Anam (20) saat setelah diamankan jajaran Polsek samarinda seberang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, selasa (28/01/20)
Rahman alias Anam (20) saat setelah diamankan jajaran Polsek samarinda seberang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, selasa (28/01/20) (TRIBUNKALTIM.CO/ BUDI DWI PRASETIYO)

BACA JUGA

Pecah Pembuluh Darah di Kepala, Korban Tendangan Spontan Oknum TNI Koma di RSUD Taman Husada Bontang

Niat Melerai Perkelahian, Oknum TNI Spontan Tendang Kepala Remaja di Bontang, Begini Kronologinya

Jalan Poros Bangun Berau Rusak, Dikeluhkan Banyak Pengendara, DPUPR Kerahkan Tim Reaksi Cepat

Virus Corona Menyebar ke Berbagai Negara, Pemkab Berau Lakukan Antisipasi, Siapkan Masker

"Saya dan anak saya tertindih lemari saat mereka kelahi, suami saya marah dan berkelahi dengan Rahman," terang Nia.

Keributan itupun mengganggu Hayani (pemilik Kost), Hayani yang tinggal di kost tersebut pun menegur agar tidak ribut, yang kebetulan hanya berbeda 2 pintu dari kamar Nur kholis.

Namun teguran itu tak dihiraukan Rahman, yang terus saja baku hantam dengan Nur Kholis.

Setelah itu ibu kos turun meminta bantuan penghuni lain yang bernama Agus yang tinggal di kost bawah. Rahman pun turun lalu menimpas Agus.

Tempat kejadian ditimpasnya agus saat ingin meredakan keributan yang terjadi pada malam tadi, selasa (28/01/20)
Tempat kejadian ditimpasnya agus saat ingin meredakan keributan yang terjadi pada malam tadi, selasa (28/01/20) (TRIBUNKALTIM.CO/ BUDI DWI PRASETIYO)

"Jadi pas ibu kos turun minta bantuan, Rahman turun juga ngikutin," ujar Nia

Tangan kanan dan punggung Agus, robek dihantam samurai yang sebelumnya dibawa Rahman dalam kondisi mabuk .

Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Suko Widodo, melalui Wakapolsek, Iptu Sutrisno menegaskan, tidak ada keributan atau saling serang seperti kabar yang beredar.

"Ada 4 orang yang awalnya diamankan, namun hanya Rahman saja yang kami proses karena dia melakukan penganiaayaan terhadap korban," tandasnya.

BACA JUGA

Pemuda Gantung Diri di Balikpapan, Dikenal Ramah & Ceria, Ini Cerita Ketua RT di Pertemuan Terakhir

RSUD AW Syahranie di Samarinda Siapkan Dua Ruangan untuk Isolasi Pasien Virus Corona

Sulitnya Mencari Striker Lokal Jadi Salah Satu Pertimbangan Borneo FC Samarinda Datangkan Guy Junior

Segini Gaji Petugas Adhoc KPU Bontang, Mulai dari PPK hingga KPPS di Pilkada 2020

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved