Berada di Peringkat Sembilan Nasional, Menembak Kaltim Pasang Target Realistis di PON Papua
Ketatnya persaingan di cabang olahraga ( cabor) menembak, membuat tim pelatih menembak Kaltim memasang target yang realistis di PON XX 2020 Papua.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rita Noor Shobah
Pemprov Tambah 2 Kali Lipat Bantuan Keuangan ke Samarinda, Belanja Atasi Banjir Capai Rp 340 Miliar
Bawa Kabur Anak di Bawah Umur, Pelaku Diringkus Sat Reskrim Polres Berau di Lampung
Berenang di Sungai Kelay Berau, Bocah 10 Tahun Tenggelam, Hingga Malam Tadi Belum Ditemukan
Ruang Isolasi RSKD Balikpapan Belum Standar Nasional, Rentan Menyebarkan Virus Pasien Lain
Jika diranking secara nasional, Kaltim berada diposisi ke sembilan.
"Di cabor ini persaingan memang sangat ketat, kita realistis saja. Tapi, kami akan tetap berikan yang terbaik untuk Kaltim," terangnya.
Selama Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) belum dilaksanakan,
seluruh atlet Menembak Kaltim betlatih di daerahnya masing-masing, terdapat dua atlet di Jakarta, dan masing-masing satu atlet di Bontang, serta Kutai Timur.
Kendati sedang tidak betlatih secara bersama-sama, Ahmad Nur Said memastikan seluruh atletnya menjalani tahapan latihan yang telah disusun.
"Selagi menunggu pemusatan latihan yang digelar KONI Kaltim, atlet latihan di daerah masing-masing. Tapi, mereka tidak keluar dari tahapan latihan," jelasnya.
Menembak Kaltim sendiri telah merencanakan untuk menggelar latihan di Tokyo, Jepang.
Namun, besar kemungkinan rencana tersebut batal dilakukan, mengingat regulasi mengenai penyertaan alat Menembak, yang meliputi senjata dan amunisi,
serta dampak virus Corona yang membuat pihaknya tidak ingin mengambil resiko lebih.
"Jadi, kemungkina kita akan try out dengan mengikuti Kejuaraan di dalam negeri sebagai persiapan jelang PON," imbuhnya.
Guna mendukung persiapan jelang berlaga di PON, serta untuk mendongkrak prestasi atlet,