Ruang Isolasi RSKD Balikpapan Belum Standar Nasional, Rentan Menyebarkan Virus Pasien Lain

Menjadi rumah sakit rujukan wabah virus corona, Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan ternyata belum memliki ruang isolasi standar nasional.

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ MIFTAH AULIA
Direktur RSKD dr.Kanujoso Djatiwibowo Kota Balikpapan Edy Iskandar saat ditemui Tribunkaltim.co. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN -Menjadi rumah sakit rujukan wabah virus corona, Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo ( RSKD ) Balikpapan ternyata belum memliki ruang isolasi standar nasional.

Direktur RSKD Balikpapan Edy Iskandar menyebutkan, bahwa ruang isolasi yang berada di RSKD Balikpapan belum standar, sehingga rentan menyebarkan virus ke pasien lain.

Lantaran jalur masuk pasien infeksi sama dengan pasien lain, dan ruangannya masih nempel dengan ruang perawatan lain.

"Sehingga masih rentan. Belum standar, makanya dibutuhkan ruang isolasi khusus. Paling tidak satu provinsi ada satu ruang isolasi," kata Edy Iskandar.

Saat ini di Provinsi Kaltim belum memiliki ruang isolasi yang standar. Seharusnya, ruang isolasi bisa berada di dalam satu gedung. Sebab ruang isolasi itu memiliki tekanan yang negatif.

"Sehingga bisa mengeluarkan bakteri virus tersebut, dan harus ada filter yang menyaring virus itu supaya tidak ke mana-mana," kata Edy Iskandar.

Baca Juga;

Ungkit Kasus eks Anak Buah SBY di ILC, Harun Masiku Buat Karni Ilyas Sampai Heran, KPK Angkat Bicara

Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 29 Januari 2020, Virgo Dituntut Kekasih, Pisces Nikmati Persahabatan

Perjalanan Karir eks Striker Ajax dan Timnas Belanda Sampai ke Persib Bandung, Joel Vinicus Dicoret

Selama Ini Misterius, Sosok Pemimpin Tertinggi Sunda Empire Rupanya Wanita, Tersenyum Saat Ditangkap

Menurut Edy Iskandar, fasilitas untuk ruang isolasi sangat perlu, jadi jalur masuknya tidak melalui UGD lagi.

"Sehingga jika dari luar ada rujukan bisa langsung ke gedung Isolasi, nah gedung itu jalurnya tidak boleh jalur umum, khusus jalur pasien infeksi," ungkap Edy Iskandar.

Gedung Isolasi yang standar ini sudah didesain, sudah ada DED-nya. Kemungkinan menghabiskan dana sampai Rp 25 Miliar.

"Kita bisa bangun sampai 4 dan 5 lantai. Dan lahannya kita sudah punya, sudah kita buka. Sehingga berharap mendapatkan dukungan dari pak Gubernur," kata Edy Iskandar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved