Berada di Peringkat Sembilan Nasional, Menembak Kaltim Pasang Target Realistis di PON Papua
Ketatnya persaingan di cabang olahraga ( cabor) menembak, membuat tim pelatih menembak Kaltim memasang target yang realistis di PON XX 2020 Papua.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Berada di peringkat sembilan Nasional, menembak Kaltim pasang target realistis di PON Papua.
Ketatnya persaingan di cabang olahraga ( cabor) menembak, membuat tim pelatih menembak Kaltim memasang target yang realistis di PON XX 2020 Papua.
Pada cabor Menembak, Kaltim diwakilkan empat atletnya guna berlaga diajang multi event empat tahunan tersebut.
Kendati memasang target realistis, namun Menembak tetap ingin mempertahankan satu emas yang didapatkan pada PON sebelumnya di Jawa Barat.
BACA JUGA
Remaja Perempuan di Berau Ditikam Belasan Kali, Harta Benda Berharga Dibawa Kabur Pelaku
Ibu Korban Pelaku Penikaman Remaja Wanita di Berau Kalimantan Timur Minta Pelaku di Hukum Setimpal
Polres Berau Amankan 14.725 BBM Hasil Illegal Oil Sepanjang 12 Hari, Ini Perinciannya
Tidak Ada Tanda-tanda Virus Corona, Pasien RSUD Tarakan Kalimantan Utara Dipulangkan
Satu dari empat atlet Menembak Kaltim yang lolos PON merupakan Prajurit TNI AD bertugas di Yonif Raider 600/Modang (Mdg).
"Kita tidak muluk-muluk, kita ingin mempertahankan emas di Jabar.
Tapi, tidak menutup kemungkinan kita bisa dapat lebih dari satu emas," ucap Pelatih Menembak Kaltim, Ahmad Nur Said kepada Tribunkaltim.co, Rabu (29/1/2020).
Target yang ditetapkan pihaknya didasari dari peta kekuatan Menembak nasional,
Provinsi yang masih mendominasi cabor Menembak, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.
BACA JUGA
Pemprov Tambah 2 Kali Lipat Bantuan Keuangan ke Samarinda, Belanja Atasi Banjir Capai Rp 340 Miliar
Bawa Kabur Anak di Bawah Umur, Pelaku Diringkus Sat Reskrim Polres Berau di Lampung
Berenang di Sungai Kelay Berau, Bocah 10 Tahun Tenggelam, Hingga Malam Tadi Belum Ditemukan
Ruang Isolasi RSKD Balikpapan Belum Standar Nasional, Rentan Menyebarkan Virus Pasien Lain
Jika diranking secara nasional, Kaltim berada diposisi ke sembilan.
"Di cabor ini persaingan memang sangat ketat, kita realistis saja. Tapi, kami akan tetap berikan yang terbaik untuk Kaltim," terangnya.
Selama Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) belum dilaksanakan,
seluruh atlet Menembak Kaltim betlatih di daerahnya masing-masing, terdapat dua atlet di Jakarta, dan masing-masing satu atlet di Bontang, serta Kutai Timur.
Kendati sedang tidak betlatih secara bersama-sama, Ahmad Nur Said memastikan seluruh atletnya menjalani tahapan latihan yang telah disusun.
"Selagi menunggu pemusatan latihan yang digelar KONI Kaltim, atlet latihan di daerah masing-masing. Tapi, mereka tidak keluar dari tahapan latihan," jelasnya.
Menembak Kaltim sendiri telah merencanakan untuk menggelar latihan di Tokyo, Jepang.
Namun, besar kemungkinan rencana tersebut batal dilakukan, mengingat regulasi mengenai penyertaan alat Menembak, yang meliputi senjata dan amunisi,
serta dampak virus Corona yang membuat pihaknya tidak ingin mengambil resiko lebih.
"Jadi, kemungkina kita akan try out dengan mengikuti Kejuaraan di dalam negeri sebagai persiapan jelang PON," imbuhnya.
Guna mendukung persiapan jelang berlaga di PON, serta untuk mendongkrak prestasi atlet,
pihaknya telah persentasi ke KONI Kaltim mengenai pengajuan alat latihan dan tanding yang baru.
BACA JUGA
Persiapan Sambut IKN, Komisi I DPRD Kaltim Dorong KPID Optimalkan Kinerjanya
DPRD Sorot Kinerja Perusda Kaltim Minim Setor PAD, Demmu: Tutup Saja Ketimbang Hanya Perkaya Direksi
Sekolah Menumpang UNBK 2020 Berkurang, Kaltara Akan Pertahankan 100 Persen UNBK
Waspada Virus Corona, Rumah Sakit Pemerintah Seluruh Kalimantan Utara Siapkan Ruang Isolasi
Menurutnya, selain kondisi atlet, alat juga mempengaruhi prestasi atlet.
"Alat mempengaruhi sekali, selama ini kita masih pakai alat eks PON Kaltim dan PON Riau.
Persentasi sudah, tinggal kita setorakan saja," pungkasnya. (*)