Tidak Ada Tanda-tanda Virus Corona, Pasien RSUD Tarakan Kalimantan Utara Dipulangkan
RSUD Tarakan, Kalimantan Utara, tidak melakukan upaya isolasi terhadap pasien yang awalnya dicurigai terjangkit Virus Corona.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Tarakan, Kalimantan Utara, tidak melakukan upaya isolasi terhadap pasien yang awalnya dicurigai terjangkit Virus Corona.
Pasien yang diketahui mahasiswa yang kuliah di wilayah Liaoning, China ini hanya direkomendasikan untuk rawat jalan namun tetap dalam pengawasan.
Hal itu disampaikan Direktur RSUD Tarakan, M Hasbi Hasyim, saat jumpa pers di RSUD Tarakan, Selasa (28/1/2020),
"Saat ini pasien rawat jalan hanya tetap dalam pengawasan dan hanya beraktifitas dirumah selama 14 hari terhitung sejak kembali ke Indonesia sesuai protap dari Kemenkes," ucapnya.
Hasbi kembali mempertegas bahwa pasien yang bersangkutan telah tiba di Indonesia melalui bandaran Soekarno-Hatta, Jakarta, sejak 20 Januari 2020 lalu.
Pasien yang diketahui berstatus mahasiswa kedokteran ini kemudian melanjutkan perjalannya ke Tarakan dan tiba pada 21 Januari 2020.
Baca Juga:
• Presiden Jokowi Inginkan Tahun 2024 Pindah Semua, Draf RUU Ibu Kota Baru Masuk Babak DPR
• Jokowi Janji Tutup Tambang Ilegal di Ibu Kota Baru, Sekaligus Kita Perbaiki Hutan yang Rusak
Setibanya di Tarakan, pada tanggal 24 Januari yang bersangkutan dalam kondisi pilek.
"Lalu tanggal 25 Januari dia putuskan ke Rumah Sakit, saat itu masuk ruang IGD diperiksa suhu tubuhnya 36,8 derajat Celcius dan diperiksa tangkal paru - parunya 98 persen," ungkapnya.
Dengan demikian Hasbi menerangkan bahwa tak ada tanda-tanda terjangkiti virus Corona.
Heboh di Medsos
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Tarakan, M Hasbi Hasyim, menampik adanya informasi bahwa salah satu pasiennya diduga terjangkit Virus Corona.
Informasi ini menyebar cepat di media sosial dan grup-grup whatsapp warga Tarakan.
"Info itu darimana?, dari warga?, dokter sekalipun tidak boleh langsung menyimpulkan tentang penyakit ini apalagi warga," tegasnya saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2020) malam.

Ia menegaskan tak ada pasien RSUD Tarakan yang terjangkiti corona.