Breaking News

Ilmuwan China Temukan Asal Mula Virus Corona, yang Terinfeksi Makin Banyak Sembuh, Ada Obatmya?

Para ilmuwan China temukan asal mula Virus Corona, yang terinfeksi makin banyak sembuh, ada obatmya?

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(mirror.co.uk)
Perawat menangis histeris karena terjebak di rumah sakit demi merawat pasien virus corona 

TRIBUNKALTIM.CO - Para ilmuwan China temukan asal mula Virus Corona, yang terinfeksi makin banyak sembuh, ada obatmya?

Dunia sedang digegerkan dengan mewabahnya Virus Corona yang bermula dari Wuhan, China.

Belakangan, para ilmuwan China berhasil menemukan asal mula Virus Corona hingga menginfeksi manusia.

Kabar mengenai beberapa orang yang sembuh dari penyakit yang disebut pneumonia Wuhan ini pun terus bertambah.

Sejumlah pakar lembaga di China mengumumkan, mereka berhasil mengungkap asal Virus Corona yang saat ini mewabah dan menuai kekhawatiran dunia.

Peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China (CDC) menyatakan, mereka telah mengumpulkan sampel untuk diteliti.

 Detik-detik Wanita Ambruk dan Akhirnya Meninggal saat Belanja, Keluarga Bantah Karena Virus Corona

 Pantau 20 Mahasiswa Kaltara di Wuhan, Gubernur Pastikan Tidak Satu Pun Tertular Virus Corona

 Tidak Ada Tanda-tanda Virus Corona, Pasien RSUD Tarakan Kalimantan Utara Dipulangkan

 Waspada Virus Corona, Rumah Sakit Pemerintah Seluruh Kalimantan Utara Siapkan Ruang Isolasi

Hasilnya, seperti dilansir Xinhua via News.com.au, Senin (27/1/2020), asal Virus Corona itu berasal dari Pasar Huanan di Wuhan.

Pasar yang kemudian ditutup sejak patogen itu menyebar dilaporkan menjual berbagai macam hewan liar.

Mulai anak serigala, rubah, hingga burung merak.

Dalam keterangan CDC, sebanyak 31 dari 33 sampel positif diambil dari zona barat yang merupakan tempat perdagangan hewan liar.

"Hasilnya menyatakan bahwa penyebaran Virus Corona baru mempunyai relevansi tinggi dengan perdagangan binatang liar," ujar CDC.

Pasar Huanan sebenarnya sudah menjadi sorotan karena dianggap sebagai asal muasal patogen mematikan.

Namun, sampel yang positif itu membenarkan dugaan tersebut.

Keberadaan pasar basah itu membuat virus dengan gampang melompat baik dari hewan hidup atau pun mati, serta manusia seperti penjual dan pembeli.

Sejak kemunculan Virus Corona pada akhir Desember 2019, pemerintah China sudah melakukan langkah pencegahan tak hanya dengan menutup pasar Huanan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved