Pesan Menohok Ridwan Kamil Setelah Petinggi Sunda Empire Jadi Tersangka, Gubernur Singgung Banjir
Pesan Menohok Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setelah petinggi Sunda Empire jadi tersangka termasuk Ranga Sasana, hingga singgung soal banjir
TRIBUNKALTIM.CO - Pesan Menohok Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setelah petinggi Sunda Empire jadi tersangka termasuk Ranga Sasana.
Setelah menghebohkan masyarakat dengan klaim-klaim tak mendasar soal kerajaan dan kekuasaan, para petinggi Sunda Empire akhirnya jadi pesakitan.
Padahal sebelumnya, salah satu petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana dengan tegas menyatakan bahwa Ridwan Kamil memalukan karena tidak paham klaim sejarah.
Namun akhirnya terungkap sudah drama Sunda Empire yang selama ini menghebohkan masyarakat.
Polisi resmi menetapkan 3 tersangka dalam kasus Sunda Empire, yakni Nasri Banks, Ratnanigrum, dan Rangga Sasana.
"Ketiga tersangka berinisial Nb atau Nasri Banks selaku tokoh Sunda Empire, sebagai perdana menteri dalam kedudukan.
Lalu Rd, Raden Ratnaningrum dalam kedudukannya sebagai kaisar," ujar Kabid Humas Polda Jabar Saptono Erlangga, di Mapolda Jabar, Selasa (28/1/2020).
• Rangga Sasana dan 2 Petinggi Sunda Empire Jadi Tersangka, Polisi Akui Belum Ada Unsur Penipuan
• Petinggi Sunda Empire Tersangka, Roy Suryo Bongkar Ancaman yang Pernah Ditebar & Ubah Data Wikipedia
• Ternyata Ini Bunda Ratu Agung, Pemimpin Tertinggi Sunda Empire, Bukan Rangga Sasana & Nasri Banks
• Kerajaan Sunda Empire Runtuh, Muncul King of The King, Punya Tugas Penting untuk Prabowo Subianto
"Kemudian satu lagi ditetapkan oleh penyidik, tadi pukul 15.15 di Tambun Bekasi, dalam perjalanan menuju Polda Jabar. (Namanya) Kar atau Ki Ageng Rangga," ucapnya.
Pada kesempatan itu, hadir Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Hendra Suhartiyono dan wakilnya, AKBP Indra Hermawan dan Kasubdit Keamanan Negara Ditreskrimum, AKBP M Rivai.
"Penetapan tersangka ini setelah penyidik melakukan penyelidikan, memeriksa saksi, saksi ahli, dan alat bukti yang ada," ujar Saptono Erlangga.
Diketahui Nasri Banks dan Ratnaningrum ternyata berstatus sebagai suami istri.
Keduanya sempat dihadirkan di Mapolda Jabar.
Suami istri pentolan Sunda Empire itu mengenakan pakaian tahanan berwarna biru.
Selama memberikan keterangan pers, Nasri Banks dan Ratnaningrum terlihat tenang.
Keduanya bahkan tampak saling melempar senyum.
"Keduanya itu suami istri. Satu lagi nanti Ki Ageng Rangga sudah diamankan, dalam perjalanan menuju ke sini," ujar Kombes Hendra.
Para tersangka dijerat Pasal 14 dan 14 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Pemberlakuan KUH Pidana.
Sosok Nasri Banks
Nasri Banks yang disebut Grand Prime Minister Sunda Empire ternyata pernah berprofesi sebagai guru.
Sebelum mencemplung di Sunda Empire, Nasri Banks mengajar fisika.
Hal tersebut disampaikan adik ipar Nasri Banks, Raden Setiawati (56).
Sesuai alamat resminya, Nasri Banks tinggal di sebuah pemukiman padat penduduk di Kota Bandung yang berbatasan dengan Kota Cimahi.
Namun, rumah tersebut kini ditinggali Setiawati.
"Saya adik iparnya, dulu dia memang tinggal di sini karena rumah orang tua. Kakak saya menikah sama dia, kami memanggilnya Babeh," ujar Setiawati di kediamannya, Jumat (23/1/2020).
Nasri, kata Setiawati, sudah pensiun. Sebelumnya ia merupakan guru pegawai negeri sipil.
Menurut Setiawati, Nasri Banks sudah pindah rumah sejak tahun 2000-an.
Semula pindah ke Kota Bekasi kemudian belakangan pindah lagi ke Bandung.
"Pekerjaannya guru PNS, mengajar SMA/SMK. Guru mata pelajaran fisika," ucapnya.
Terkait hebohnya pemberitaan Sunda Empire, Setiawati dan keluarganya mengaku kaget.
Padahal Nasri dulunya mengajar seperti biasa. Setiawati tidak menyangka kakak iparnya anggota Sunda Empire.
"Saya pribadi kaget. Kok bisa.
Begini ya, terlepas perbuatannya salah atau enggak, saya yang merasa bukan orang pintar saja, heran banget kok bisa seperti itu. Nalar dan logika saya jadi kaget saja.
Padahal dulu enggak begitu, biasa saja, bekerja, ngajar ya seperti itu," ucap Setiawati.
Setiawati pun tidak mengetahui persis apa yang terjadi pada Nasri Banks.
Ia sempat menanyakan soal kegaduhan Sunda Empire.
"Saya tanya kenapa, ada apa, jawabnya enggak ada apa-apa, biasa saja karena enggak ada yang salah, kata Babeh.
Saya tanya sama kakak saya, katanya pada tepuk tangan saat muncul di TV," ucap dia.
Mendengar jawaban seperti itu, Setiawati mengaku tidak membantah atau mendebatnya.
Ia membiarkan kakak iparnya meyakini apa yang diyakininya.
"Selama dia meyakini keyakinannya, saya mau apa, enggak mendebat.
Sebagai keluarga, saya berharap ini segera tuntas.
Bagaimanapun, dia kan lama tinggal di sini, saat ada ramai pemberitaan, saya jadi malu juga sama warga sini," ucap dia yang keberatan untuk diambil gambar.
Sosok Nasri Banks terlihat dalam video kegiatan Sunda Empire.
Dalam salah satu video, Nasri banks berorasi sangat meyakinkan.
Ia memaparkan kekaisaran matahari, united, nation, dan empire.
Nasri Banks disebut-sebut lahir di Sibolga, Sumatera Utara, tahun 1954.
Ketika Tribun Jabar menemuinya di kediamannya di perumahan di Kabupaten Bandung, nasri Banks enggan diwawancarai.
Ia disebut-sebut sudah bertahun-tahun lalu mengontrak rumah tersebut.
Reaksi Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan dalam kehidupan bermasyarakat, tak boleh melanggar norma dan aturan hukum.
"Tidak boleh berbohong tentang sebuah organisasi dan dilarang melakukan tindakan kriminal, mengutip-ngutip menipu orang dan sebagainya," ujarya saat meninjau banjir di Andir, Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (28/1/2020).
Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengatakan boleh-boleh saja membentuk komunitas karena hak yang dilindungi UUD 1945 tapi komunitas itu pun tak boleh bertentangan dengan aturan.
"Kalau sudah masuk ke pasal-pasal tentang pelanggaran, siapa yang menabur dia harus menerima konsekuensinya.
Saya belum tahu penyidikan mengunakan pasal-pasal apa terkait Sunda Empire," ucap Ridwan Kamil.
• Rangga Sasana Bukan Nama Asli, Tetangga Beber Keseharian Petinggi Sunda Empire, Sering Ada Pertemuan
• Begini Ekspresi Kaisar Sunda Empire Kala Digiring Bersama Nasri Banks oleh Polisi, Saling Tersenyum
• Jadi Tersangka Polisi, Jenderal Bintang 3 Sunda Empire Dipaksa Tanggalkan Seragam Kebesaran
• Pemimpin Sunda Empire jadi Tersangka, Terkuak 5 Fakta Kekaisaran Abal-abal, Punya Sertifikat Bumi
Lantas Ridwan Kamil mengimbau masyarakat untuk bergabung dengan organisasi yang jelas dari sisi latar belakang, tujuan, hingga manfaatnya.
"Jangan bergabung ke organisasi yang banyak menghayal, menjual dongeng.
Sehingga kita sibuk, bahkan meninggalkan keluarga untuk yang tidak produktif, mending bantu (masyarakat terdampak) banjir di Dayeuhkolot," ucapnya.
(*)