Kerajaan Sunda Empire Runtuh, Muncul King of The King, Punya Tugas Penting untuk Prabowo Subianto

Runtuh sudah Kekaisaran Sunda atau Sunda Empire setelah para petingginya ditangkap dan jadi tersangka.

Kompas.com
Kerajaan Sunda Empire Runtuh, Muncul King of The King, Punya Tugas Penting untuk Prabowo Subianto 

TRIBUNKALTIM.CO - Runtuh sudah Kekaisaran Sunda atau Sunda Empire setelah para petingginya ditangkap dan jadi tersangka.

Setelah Sunda Empire, mendadak muncul lagi kerajaan abal-abal baru yakni King of The King.

Beda dari Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire, King of The King bahkan menklaim Prabowo Subianto adalah bagian dari kerajaan.

Dalam jajaran petinggi King of The King, disebutkan bahwa Prabowo Subianto memiliki tugas penting.

Kerajaan abal-abal King of The King berasal dari Kota Tangerang, Banten.

Spanduknya yang dipasang di kawasan Poris sudah ditertibkan oleh Satpol PP.

Pemimpin Sunda Empire jadi Tersangka, Terkuak 5 Fakta Kekaisaran Abal-abal, Punya Sertifikat Bumi

Jadi Tersangka Polisi, Jenderal Bintang 3 Sunda Empire Dipaksa Tanggalkan Seragam Kebesaran

Begini Ekspresi Kaisar Sunda Empire Kala Digiring Bersama Nasri Banks oleh Polisi, Saling Tersenyum

Rangga Sasana Bukan Nama Asli, Tetangga Beber Keseharian Petinggi Sunda Empire, Sering Ada Pertemuan

Kompas.com mencoba mengontak orang terdekat dari King of The King, yakni Pimpinan Ketua Umum IMD (Indonesia Mercusuar Dunia) Juanda yang tertera dalam baliho tersebut.

Juanda mengklaim King of The King merupakan Raja Diraja dari semua raja di dunia.

"Itu adalah Raja Diraja, nanti beliau lah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/1/2020).

Juanda juga mengklaim, King of The King menduduki 2 lembaga keuangan tertinggi dunia. Pertama adalah UBS atau Union Bank Switzerland dan IMD (Indonesia Mercusuar Dunia).

King of The King yang sering dipanggil Mister Dony Pedro itu disebut-sebut menjabat sebagai Presiden UBS dan memiliki kekayaan Rp 60 ribu triliun di bank tersebut.

Juanda mengatakan, kekayaan tersebut merupakan aset yang ditinggalkan Soekarno dan resmi diserahkan kepada King of The King.

Ada beberapa surat yang diklaim merupakan surat aset peninggalan Soekarno di Bank Swiss.

Dia mengatakan kekayaan tersebut nantinya akan diambil untuk 3 hal utama.

Pertama melunasi utang-utang luar negeri Indonesia, kedua membagikan kepada masyarakat Indonesia, dan ketiga untuk membeli Alutsista (Alat Utama Sistem Senjata).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved