CUPLIKAN Film Mangkujiwo yang Mengisahkan Asal Mula Lahirnya Kuntilanak, Roy Marten vs Sujiwo Tejo

TRIBUNKALTIM.CO - Beredar cuplikan film Mangkujiwo yang mengisahkan asal mula lahirnya kuntilanak, Roy Marten vs Sujiwo Tejo!

Hari ini, Kamis (30/1/2020), film Mangkujiwo yang menceritakan asal usul mengenai sosok kuntilanak resmi tayang di bioskop.

Film Mangkujiwo sendiri merupakan film garapan sutradara Azhar Kinoi Lubis, yang dibintangi dua tokoh senior Roy Marten dan Sujiwo Tejo.

Film Mangkujiwo ini mengisahkan asal mulanya sosok kuntilanak muncul.

Bahkan, hadirnya sosok kuntilanak juga merupakan akibat langsung dari perseturuan dari dua tokoh Brotoseno yang diperankan Sujiwo Tejo dan Cokrokusumo yang diperankan Roy Marten.

Dikisahkan, Brotoseno dan Cokrokusumo memperebutkan pengaruh kekuasaan atas loji pusaka.

• Mirip KKN di Desa Penari Pria Ini Ditemukan Tewas Mengenaskan Setelah Ngaku Nikahi Kuntilanak

• Penyanyi Dangdut Ini Mengaku Lihat Pocong dan Kuntilanak Sepanjang Perjalanan di Hutan Kalimantan

• Bersihkan Rumah Usai Terendam Banjir, Roy Marten Temukan Tujuh Ekor Ular di Halaman dan Kamar Gibran

• Blak-blakan Sujiwo Tejo: Ahok itu Urakan atau Kurang Ajar dan Kenapa Anies Baswedan selalu Salah ?

Keberadaan loji pusaka ini pun memantik rasa kebencian bagi Brotoseno untuk membalaskan dendamnya pada Cokrokusumo lewat seorang wanita bernama Kanti yang diperankan Asmara Abigail.

Hingga akhirnya, Kanti dan Brotoseno bekerjasama dengan melibatkan kekuatan gelap dan jahat untuk melawan Cokrokusumo.

Menyuguhkan kisah balas dendam dengan latar keraton, Mangkujiwo dapat disaksikan langsung di bioskop terdekat.

Selain Sujiwo Tejo, Asmara Abigail dan Roy Marten, film Mangkujiwo akan menampilkan Karina Suwandi, Djenar Masayu, Yasamin Jasem, dan Septian Dwi Cahyo.

Simak trailernya:

Cara Asmara Abigail dalami peran kuntilanak

Artis peran Asmara Abigail menjadi salah satu pemeran utama dalam film Mangkujiwo besutan sutradara Azhar Kinoi Lubis.

Dalam film tersebut, Asmara memerankan sosok Kanti, perempuan yang mendapat siksaan hingga kakinya dipasung.

Asmara mengaku tidak mudah memainkan peran tersebut, karena akting yang disuguhkan bak orang yang terkena gangguan jiwa.