Unjuk Rasa Buruh di Berau
Merasa 'Dilecehkan', Wabup Berau Agus Tantomo akan Sanksi Perusahaan yang tak Jalankan Instruksinya
Wakil Bupati Kabupaten Berau menemui dan mengajak diskusi ratusan pengunjuk rasa yang melakukan aksi di halaman kantor Bupati Berau, Kalimantan Timur.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
Wawancara Eksklusif Kisah Syadza Ulima Azalia Khair Anak Wali Kota Tarakan Selamat dari Wabah Corona
Komplotan Curanmor Dibekuk Polres Tarakan Kalimantan Utara, Pelaku Sudah 11 Kali Dipenjara
BREAKING NEWS Bocah Tenggelam di Sungai Kelay Berau, Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya
Wakil Bupati Penajam Paser Utara tak Ada Toleransi Narkoba, Pimpinan OPD Jalani Aturan atau Tidak
Tuntutan ketiga, lanjut Munir mengatakan agar DPR RI tidak menjalankan drasting yang disodorkan Pemerintah Pusat tentang RUU Omnibus Law yang dinilai merugikan para buruh.
"Kami meminta agar tuntutan kami yang tiga ini pihak terkait agar mendengarkan itu, suara para buruh, tak ada kepentingan lain ini hanya persoalan perut," tegasnya.
Aksi para burut tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan Polres Berau dan Satpol PP.
Para Buruh juga ditemui wakil bupati Berau Agus Tantomo didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Pegawas ketenagakerjaan Provinsi Kaltim di halaman kantor Bupati Berau.
Dihadapan para pengunjuk rasa Agus Tantomo mengatakan akan memperjuangkan nasib buruh termasuk memberi sanksi administrasi ke perusahaan terkait jika terbukti melanggar.
(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)