Ternyata Perempuan, Inilah Sosok Pemimpin Sunda Empire yang Misterius, Tersenyum saat Jadi Tersangka
Salah satu petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana sebelumnya pernah menyebut soal adanya pimpinan tertinggi di kelompoknya tersebut.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Mathias Masan Ola
Setelah heboh mengenai klaim-klaim Sunda Empire yang mengaku sebagai kekaisaran matahari, kini Nasri Banks, Ratnaningrum, dan Rangga Sasana ditetapkan sebagai tersangka.

Mereka jadi tersangka lantaran menyebarkan berita bohong dan kabar tak pasti untuk keonaran masyarakat.
Saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Rangga Sasana masih belum terlihat hadir.
• Setelah Keraton Agung Sejagat Kini Muncul Sunda Empire, Pemerintahan Dunia Dikendalikan di Bandung
• Viral Keraton Agung Sejagat Sanggup Kantongi Rp 1 Miliar, Terungkap Modus Licik Toto Santoso
Ia disebut masih dalam perjalanan menuju Polda Jabar setelah diamankan di Tambun, Bekasi.
"Ketiga tersangka berinisial Nb atau Nasri Banks selaku tokoh Sunda Empire, sebagai perdana menteri dalam kedudukan. Lalu Rd, Raden Ratnaningrum dalam kedudukannya sebagai kaisar," ujar Kabid Humas Polda Jabar Saptono Erlangga, di Mapolda Jabar, Selasa.
Lebih lanjut Saptono Erlangga berujar, penetapan tersangka tersebut dilakukan setelah penyidik melakukan penyelidikan, memeriksa saksi, saksi ahli, dan alat bukti yang ada.
Para tersangka dijerat Pasal 14 dan 14 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Pemberlakuan KUH Pidana.
Sebelumnya, Sunda Empire mengaku sebagai kekaisaran matahari.
Mereka mengklaim, negara-negara di dunia harus mendaftar ulang pada Agustus 2020 ke kekaisaran matahari di Bandung.
Tak hanya itu, para petingginya juga sesumbar, menyebut seolah-olah Sunda Empire merupakan pemerintahan yang mengelola dunia.
• Tetangga Keraton Agung Sejagat Menangis Batin Lihat Kelakuan Kerajaan, Warga Ditantang Duel Punggawa
• Fakta Baru Keraton Agung Sejagat, YouTube dan Hubungan Toto Santoso - Fanni Aminadia Lain Pasutri

Anggota Forum Silaturahmi Keraton Nusantara Roy Suryo bahkan menduga, kelompok Sunda Empire sudah mengubah artikel di Wikipedia mengenai sejarah PBB.