Kisah Sedih Dampak Virus Corona, Ayah dan Adiknya Diisolasi, Sendirian, Remaja Ini Meninggal Dunia
Kisah sedih dampak virus Corona, ayah dan adiknya diisolasi, ditinggal sendirian, remaja cerebral palsy ini meninggal dunia
Saat dimintai konfirmasi, staf pemerintah Kota Huahe membenarkan kabar meninggalnya Pu Cheng.
Pemerintah Hong'an bahkan telah membentuk tim gabungan untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus Pu Cheng.
Pihak pemerintah mengklaim, aturan ketat yang ada tak mungkin membiarkan Pu Cheng berada di rumah seorang diri.
"Sekarang manajemen kader cukup ketat.
Tidak mungkin bagi kamu untuk meninggalkan anak dengan cerebral palsy di rumah tanpa dikelola."
"Itu harus jadi pekerjaan, tetapi benar bahwa anak itu meninggal.
Departemen superiro akan menyelidiki."
"Tentu akan ada klaim yang adil," katanya, Kamis (30/1/2020).
Hingga saat ini pihak setempat masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
(Tribunnews.com/Miftah)
• Perlukah Nama WNI yang Dipulangkan Karena Virus Corona Dirilis? Ini Permintaan Mahasiswa RI di Wuhan
• Virus Corona Merebak di Wuhan, Lokasi Badminton Asia Championships 2020 Bakal Dipindah? Kata BAC
• Tempat yang Diduga Kuat Asal Virus Corona Akhirnya Terdeteksi, China Kumpulkan Sampel untuk Diteliti
• Sudah 170 Orang Meninggal Akibat Virus Corona, Ini Imbauan Penting Kemenkes Soal Makanan & Olahraga
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ayah & Adik Diisolasi Akibat Virus Corona, Remaja Cerebral Palsy Ini Sendirian, Akhirnya Meninggal, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/01/31/ayah-adik-diisolasi-akibat-virus-corona-remaja-cerebral-palsy-ini-sendirian-akhirnya-meninggal?page=all.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati