Tak Terbukti Ada Pembunuhan Berencana pada Kematian Eks Istri Sule, Teddy Ingin Rizky Minta Maaf
Tak Terbukti Ada Pembunuhan Berencana pada Kematian Eks Istri Sule, Teddy Ingin Rizky Minta Maaf
"Kesimpulan autopsi kematian saudari Lina Zubaedah bukan karena adanya kekerasan maupun racun dalam tubuh saudari Lina Zubaedah, akan tetapi akibat penyakit hipertensi kronis, luka pada selaput lambung, batu empedu pada saluran, pembesaran pada organ jantung," ujarnya dalam siaran langsung di TVOne.
Dengan demikian, laporan Rizky Febian mengenai kecurigaan adanya pembunuhan atau pembunuhan berencana atas kematian Lina Zubaedah tak terbukti.
"Dugaaan adanya peristiwa yang berkaitan dengan Pasal 338 jo 340 KUHP tidak terbukti," katanya.
Teddy Ingin Rizky Febian Minta Maaf
Suami almarhumah Lina Zubaedah, Teddy Pardiyana mengaku tidak masalah dengan laporan yang dibuat oleh Rizky Febian.
Menurutnya, Rizky Febian sebagai anak hanya ingin mengetahui kebenaran dari kematian sang ibu.
Namun, Teddy sebenarnya tidak tega saat jenazah istrinya harus diautopsi.
"A Iky (Rizky Febian) ini kan masih anaknya Bunda Lina Zubaedah, mungkin itu anaknya sendiri pengen tahu kebenarannya," kata Teddy, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (23/1/2020).
Teddy merasa proses autopsi itu tidak sembarangan dilakukan.
"Tahu sendiri kan autopsi itu enggak sembarangan. Kalau saya sendiri sih enggak tega, ibaratnya harus udah tenang," ungkapnya.
Ia merasa tak ada kejanggalan dari kematian Lina Zubaedah.
Teddy sudah memaafkan Rizky Febian atas laporannya ke polisi.
Namun, jika hasil autopsi Lina Zubaedah tidak ditemukan ada kejanggalan, Teddy ingin Rizky Febian untuk minta maaf pada almarhumah ibunya.
"Kalau emang nanti enggak ada apa-apa emang baik-baik aja. Saya dari sekarang sih sudah memaafkan A Iky nya, cuma A Iky sendiri harus minta maaf sama ibunya," jelas Teddy Pardiyana.
Sebelumnya, Teddy Pardiyana mengaku kasihan atas proses autopsi pada jenazah Lina Zubaedah.
Ia menyayangkan, makam Lina Zubaedah harus dibongkar untuk dilakukan proses autopsi.