Virus Corona
Tangkal Virus Corona, Dinas Tenaga Kerja Beber Data TKA di Bontang, Ada 242 Berasal dari China
Seluruh pemerintah daerah tengah meningkatkan kewaspadaan menghadapi ancaman penyebaran virus Corona, tak terkecuali di Bontang
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Seluruh pemerintah daerah tengah meningkatkan kewaspadaan menghadapi ancaman penyebaran virus Corona, tak terkecuali di Bontang.
Dinas Kesehatan bahkan telah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada beberapa tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di perusahaan Kota Bontang.
Koordinasi lintas sektoral dilakukan instansi pemerintah mencegah virus mematikan dari Wuhan China masuk ke Bontang. Salah satunya berkordinasi dengan Disnaker soal keberadaan TKA di perusahaan Kota Bontang.
Saat Tribunkaltim.co melakukan penelusuran data ke Disnaker Bontang, ternyata ada 273 tenaga kerja asing (TKA) bekerja di wilayah administratif Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Sebanyak 242 TKA berasal dari negara China. Sisanya berasal dari Jepang (1), Australia (1), Thailand (26) dan India (3).
Data tersebut dipaparkan Kepala Disnaker Kota Bontang, Ahmad Aznem melalui Kabid Pelatihan, Produktivitas, dan Penempatan Tenaga Kerja, Usman HM.
Baca Juga;
Kecelakaan Maut, Truk Tabrak Motor di Samarinda, Rem Blong 4 Orang Terlindas, Ini Kronologinya
Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 31 Januari 2020, Leo Penuh Energi, Aquarius Menuai Keuntungan
Andai Liga 1 2020 Digelar 29 Februari, Begini Tanggapan Presiden Klub Borneo FC Nabil Husein
Terkuak Jelang Pengumuman Hasil Autopsi, Teddy Lakukan Ini saat Lina Ambruk, Aksinya Terekam CCTV
"Berdasarkan data rekapitulasi keberadaan TKA Perusahaan yang melapor ke Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang pada bulan Januari 2020, jumlah TKA ada 273 orang," katanya.
Lebih lanjut, TKA asal China bekerja di proyek PLTU Kaltim 2 Teluk Kadere, Bontang Lestari, Kalimantan Timur. Mereka bekerja di beberapa perusahaan, di antaranya PT Chengda atau PT Graha Power Kaltim, PT D&C Engineering dan PT Zhejiang Tenaga Pembangunan Indonesia (ZTPI).
Dikatakan Aznem, pihaknya mendukung penuh langkah pencegahan virus korona yang dilakukan pemerintah Kota Bontang.
Baca Juga;