TNI Siap Tambah Pesawat Evakuasi WNI di Wuhan, WHO Tetapkan Virus Corona Darurat Global

TNI siap tambah pesawat evakuasi WNI di Wuhan, WHO tetapkan virus Corona darurat global

Xinhua/Du Zheyu
TNI siap tambah pesawat evakuasi WNI di Wuhan, WHO tetapkan virus Corona darurat global 

Selain menyiapkan pesawat evakuasi, Yuyun mengatakan TNI AU juga akan menyiapkan batalion kesehatan untuk menangani WNI. Dalam teknis pelaksanaannya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.

Seperti diketahui, Kota Wuhan saat ini telah ditutup pemerintah China. Sejumlah mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Wuhan beberapa kali menyampaikan curhatan untuk bisa dijemput karena kondisi di Wuhan digambarkan mencekam akibat wabah virus corona.

 NEWS VIDEO Hal yang Harus Dilakukan jika Anda Merasa Terkena Virus Corona

 NEWS VIDEO Artis Barbie Hsu Pemeran Sanchai di Meteor Garden Ikut Perangi Virus Corona

virus Corona ditetapkan darurat dunia

Kabar terbaru, virus Corona yang merebak di China kini ditetapkan sebagai darurat dunia alias darurat global, hingga reaksi Presiden Jokowi terhadap WNI di Wuhan, Hubei.

Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) menyatakan status wabah Virus Corona yang telah menewaskan 170 orang sebagai darurat kesehatan global, Kamis (29/1/2020).

Pekan lalu, WHO menyatakan wabah tersebut belum mencapai ambang untuk itu.

Tetapi hal itu dinyatakan sebelum jumlah yang dikukuhkan terjangkit Virus Corona melonjak menjadi 7.711 orang, termasuk lebih dari 1.700 orang lagi yang dikukuhkan pada hari Rabu.

"Perhatian terbesar kami adalah potensi virus ini menyebar ke negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah," kata Sekretaris Jenderal WHO Tedros Adhahom Ghebreyesus seperti dilansir AFP, Kamis (30/1/2020) petang waktu Geneva mengutip Kompas.com.

Korban meninggal akibat Virus Corona Wuhan (2019-nCoV) pun terus meningkat, meski lebih dari 90 persen berada di China dan berusia lanjut.

Terbaru, otoritas China mengumumkan korban meninggal menjadi 213 orang.

 

Komisi Kesehatan Nasional China, Jumat, menyebutkan pula ada 1.982 kasus baru Virus Corona yang telah terkonfirmasi.

Dengan data ini, jumlah kasus terkonfirmasi sudah tipis mendekati angka 10.000.

Di luar kasus yang telah terkonfirmasi, ada 102.000 orang di China yang telah berada dalam observasi medis (berstasus suspect).

Kemarin Kamis (30/1/2020), Tibet mengumumkan kasus Virus Corona pertamanya.

Ini artinya, seluruh provinsi di China yang berjumlah 31 telah melaporkan kasus Virus Corona Wuhan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved