MotoGP
TERUNGKAP Pengakuan Bos Yamaha dan Sahabat Kecil soal Valentino Rossi, 2 Pilihan untuk The Doctor
Terungkap pengakuan Bos Yamaha dan sahabat kecil soal nasib Valentino Rossi, ada dua pilihan yang ditawarkan untuk The Doctor
"Dia bahagia, dia senang sekali pembalap seperti Lorenzo akan bekerja dengan timnya musim ini," ungkap Salucci.
"Lorenzo adalah Lorenzo. Dia memang sempat mengalami masa yang sulit, tapi Lorenzo sangat paham soal Yamaha dan dia adalah juara dunia lima kali," tukasnya.
Valentino Rossi sendiri memang lebih banyak menghabiskan karier balapnya di kelas utama dengan berseragam Yamaha.
Selama 20 tahun melalang buana di dunia MotoGP, Rossi telah memperkuat Yamaha selama 14 musim.

Pengakuan Blak-blakan Bos Yamaha
Bos Yamaha, Lin Jarvis blak-blakan mengungkap penyebab keputusan Monster Energy Yamaha melengserkan Valentino Rossi dan menggantikan posisinya dengan Fabio Quartararo mulai MotoGP 2021.
Tim Yamaha baru saja mengumumkan keputusan besar yang cukup mengejutkan yaitu mengganti Valentino Rossi dengan pembalap muda dari tim satelit, Fabio Quartararo mulai MotoGP 2021.
Keputusan melengserkan Valentino Rossi dari tim pabrikan Yamaha memunculkan banyak spekulasi.
Tidak sedikit yang beranggapan bahwa Valentino Rossi memang sudah saatnya pensiun, mengingat usianya sudah tidak muda lagi, 40 tahun.
Bos Yamaha, Lin Jarvis akhirnya turut angkat bicara soal keputusan Yamaha melepas Valentino Rossi.
Lin Jarvis dengan tegas menuturkan bahwa ia dan segenap tim Yamaha amat sangat menaruh respek kepada Rossi.Akan tetapi, tuntutan untuk memiliki pembalap muda yang mampu bersaing saat ini jelas menjadi kebutuhan utama tim Yamaha.
"Kami sangat menaruh respek dan menghargai semua talenta yang dimiliki Valentino. Akan tetapi, tim Yamaha juga memiliki rencana sendiri untuk masa depan kami," kata Lin Jarvis dikutip SportFEAT.com dari El Pais.
Lin Jarvis juga mengakui bahwa memang dirasa cukup aneh mengumumkan bursa transfer pembalap untuk musim yang masih jauh.
Namun, tindakan Yamaha ini diambil karena mengingat persaingan mendapatkan pembalap di dunia MotoGP berlangsung kian sengit.
Yamaha tentu tidak ingin kehilangan salah satu masa depan mereka seperti Fabio Quartararo.