Ungkap Perhiasan Eks Istri Sule Senilai Rp 2 M Raib, Kuasa Hukum Lina Akan Bicarakan Dengan Teddy
Ungkap Perhiasan Eks Istri Sule Senilai Rp 2 M Raib, Kuasa Hukum Lina Akan Bicarakan Dengan Teddy
Ungkap Perhiasan Eks Istri Sule Senilai Rp 2 M Raib, Kuasa Hukum Lina Akan Bicarakan Dengan Teddy
TRIBUNKALTIM.CO - Laporan Rizky Febian kepada polisi terkait dugaan kejanggalan atas kematian ibunya tidak terbukti.
Pasalnya, pihak kepolisian telah menyampaikan hasil olah TKP dan autopsi jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan racun.
Mantan istri Sule ini meninggal dunia karena mengidap hipertensi kronis.
• Kuasa Hukum Sule Beberkan Kronologi Raibnya Perhiasan Lina Rp 2 Milar, Teddy Saran Simpan di Gentong
• Kematian Lina Dianggap Wajar oleh Polisi, Putri Delina Tulis Status Menyentuh Dibuang Rasa Malunya
• Reaksi Sule Setelah Hasil Autopsi Jenazah Lina Diumumkan Polisi dan Gugurnya Kecurigaan Rizky Febian
• Sikap Teddy Kepada Rizky Febian Setelah Hasil Autopsi tak Temukan tindak Kekerasan di Tubuh Lina
Sebelumnya, kematian Lina Zubaedah terus menjadi sorotan.
Bahkan autopsi dilakukan pada jenazah Lina Zubaedah karena adanya dugaan kejanggalan.
Hasil autopsi jenazah Lina Zubaedah pun akhirnya telah diumumkan pada Jumat (31/1/2020).
Polisi menegaskan bahwa hasil autopsi tidak menunjukkan adanya kekerasan yang dialami Lina Zubaedah.
Sementara ditemukan adanya sejumlah penyakit dalam tubuh Lina Zubaedah.
"Kondisi jenazah sudah membusuk, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Sekali lagi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Pada pemeriksaan organ dalam ditemukan adanya penyakit darah tinggi kronis, hipertensi, batu pada empedu dan tukak lambung yang luas," kata Kabid Humas Polrestabes Bandung, dalam tayangan siaran pers dari kanal Youtube KH Infotainment.
Permasalahan harta warisan Lina Zubaedah juga sudah jelas, yakni diserahkan kepada kedua anak tertuanya, Rizky Febian dan Putri Delina.
Namun, pengacara Sule, Dose Hudaya membongkar kejanggalan baru.
Dilansir dari Tribunnews.com, Dose menyebut adanya kejanggalan lain dari Lina Zubaedah.
Yakni, harta milik Lina Zubaedah dalam bentuk perhiasan dikabarkan raib.
Dose mengungkap bahwa perhiasan milik Lina Zubaedah itu merupakan pemberian mantan suaminya, Sule.
“Betul, (perhiasan raib), itu pemberian dari Kang Sule,” kata Dose saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (31/1/2020).
Dose menyebut bahwa perhiasan yang tidak diketahui keberadaannya itu senilai Rp 2 miliar.
Perihal raibnya perhiasan, Dose menjelaskan, ke depannya akan diperbincangkan dulu dengan suami Lina Zubaedah, Teddy Pardiyana.
Serta akan ditanyakan juga kepada kerabat Lina Zubaedah yang lain.
“Nanti ditanya pada ibunya almarhumah dulu yang tahu, supaya tidak simpang siur,” kata dia.
Pembagian warisan Lina Zubaedah
Sebelumnya diketahui harta warisan Lina Zubaedah memiliki nilai fantastis.
Bahkan Teddy menyebut total warisan Lina Zubaedah mencapai Rp 10 miliar.
Harta kekayaan Lina Zubaedah yang mencapai miliaran rupiah itu, berupa tanah, rumah, kos-kosan, salon hingga emas dan perhiasan.
Abdurrahaman lantas menjelaskan pembagian harta warisan Lina Zubaedah untuk anak-anaknya, Rizky Febian dan Putri Delina.
"Aset-aset itu akan diberikan nanti diamanatkan diberikan kepada anak tertuanya yaitu Rizky Febian," ujar Abdurrahman.
"Nah untuk yang rumah di Cawangan dan ruko yang dipakai salon itu diberikan kepada Putri Delina," sambungnya.
Laporan Rizky Febian yang Gunakan Pasal Pembunuhan Berencana Atas Kematian Ibunya tak Terbukti
Laporan Rizky Febian yang menggunakan pasal pembunuhan berencana atas kematian ibunya, Lina Zubaedah, tidak terbukti.
Ini terungkap dari hasil autopsi yang diumumkan Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga di Mapolrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020) sore.
Hasil kesimpulan dari olah TKP dan autopsi jasad Lina Zubaedah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan racun.
Saptono Erlangga mengatakan pihaknya melakukan beberapa hal untuk menguak misteri kematian Lina Zubaedah.
Ini terkait laporan Rizky Febian yang mencurigai kematian Lina Zubaedah yang mendadak.
Polisi kemudian melakukan olah TKP di rumah di Jalan Neptunus Raya, Margahayu Raya.
Dari olah TKP penyidik mendapatkan barang bukti berupa obat-obatan yang dikonsumsi Lina Zubaedah, CCTV, CPU, dan oksigen.
Polisi juga sudah memeriksa 25 orang saksi.
Polisi lalu melakukan autopsi di TPU Kampung Sekelimus, Kelurahan Batununggal tanggal 9 januari. Autopsi dilakukan oleh dokter forensik dari Rumah Sakit Sartika Asih dan RSHS.
"Dari hasil visum et repertum kondisi jenazah sudah membusuk, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ucapnya.
Ia menambahkan, pada pemeriksaan organ dalam ditemukan indikasi korban mengidap darah tinggi kronis.
Tak hanya itu ada batu empedu di saluran empedu, dan luka pada selaput lambung.
"Hasil pemeriksaan toksilogi, tidak ditemukan zat beracun pada sampel dari korban," ucap Saptono Erlangga.
Polisi lantas mengambil kesimpulan dari hasil penyelidikan.
"Kesimpulan autopsi kematian saudari Lina Zubaedah bukan karena adanya kekerasan maupun racun dalam tubuh saudari Lina Zubaedah, akan tetapi akibat penyakit hipertensi kronis, luka pada selaput lambung, batu empedu pada saluran, pembesaran pada organ jantung," ujarnya dalam siaran langsung di TVOne.
Dengan demikian, laporan Rizky Febian mengenai kecurigaan adanya pembunuhan atau pembunuhan berencana atas kematian Lina Zubaedah tak terbukti.
"Dugaaan adanya peristiwa yang berkaitan dengan Pasal 338 jo 340 KUHP tidak terbukti," katanya.
Teddy Ingin Rizky Febian Minta Maaf
Suami almarhumah Lina Zubaedah, Teddy Pardiyana mengaku tidak masalah dengan laporan yang dibuat oleh Rizky Febian.
Menurutnya, Rizky Febian sebagai anak hanya ingin mengetahui kebenaran dari kematian sang ibu.
Namun, Teddy sebenarnya tidak tega saat jenazah istrinya harus diautopsi.
"A Iky (Rizky Febian) ini kan masih anaknya Bunda Lina Zubaedah, mungkin itu anaknya sendiri pengen tahu kebenarannya," kata Teddy, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (23/1/2020).
Teddy merasa proses autopsi itu tidak sembarangan dilakukan.
"Tahu sendiri kan autopsi itu enggak sembarangan. Kalau saya sendiri sih enggak tega, ibaratnya harus udah tenang," ungkapnya.
Ia merasa tak ada kejanggalan dari kematian Lina Zubaedah.
Teddy sudah memaafkan Rizky Febian atas laporannya ke polisi.
Namun, jika hasil autopsi Lina Zubaedah tidak ditemukan ada kejanggalan, Teddy ingin Rizky Febian untuk minta maaf pada almarhumah ibunya.
"Kalau emang nanti enggak ada apa-apa emang baik-baik aja. Saya dari sekarang sih sudah memaafkan A Iky nya, cuma A Iky sendiri harus minta maaf sama ibunya," jelas Teddy Pardiyana.
Sebelumnya, Teddy Pardiyana mengaku kasihan atas proses autopsi pada jenazah Lina Zubaedah.
Ia menyayangkan, makam Lina Zubaedah harus dibongkar untuk dilakukan proses autopsi.
"Semua orang juga tahu siapa sesungguhnya dia. Hanya menyayangkan saja harus seperti ini, harus diautopsi juga," kata Teddy, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (9/1/2020).
Selain itu, ia juga mengatakan, dirinya tak keberatan adanya visum pada Lina Zubaedah.
"Silakan, saya enggak keberatan kalau divisum, kalau emang itu bisa jadi titik terang biar semuanya jelas," katanya.
Teddy merasa kasihan pada kondisi jenazah istrinya yang seharusnya sudah tenang.
"Saya pribadi kasihan aja, harusnya udah tenang, masih diramein lagi ini itu," ungkapnya.
"Makanya nanti pihak kepolisian yang akan bekerja keras," lanjut Teddy. (*)
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul 'Kejanggalan Lain Terungkap, Perhiasan Lina Jubaedah Pemberian Sule Senilai Rp 2 Miliar, Raib, https://suar.grid.id/amp/202007854/kejanggalan-lain-terungkap-perhiasan-lina-jubaedah-pemberian-sule-senilai-rp-2-miliar-raib?page=all
Sebagian tayang di tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Polisi Ungkap Hasil Autopsi Lina Jubaedah Mantan Istri Sule, Kematian Dinilai Wajar, https://jabar.tribunnews.com/2020/01/31/breaking-news-polisi-ungkap-hasil-autopsi-lina-jubaedah-mantan-istri-sule-kematian-dinilai-wajar?page=all.