Kabar Artis
Rumah Dijarah Massa, Eko Patrio: Dua Kucing Saya Mati di Tempat
Penjarahan yang terjadi di rumah presenter sekaligus anggota DPR RI nonaktif, Eko Patrio, menyisakan kisah pilu di balik kerusakan fisik bangunan.
TRIBUNKALTIM.CO - Penjarahan yang terjadi di rumah presenter sekaligus anggota DPR RI nonaktif, Eko Patrio, menyisakan kisah pilu di balik kerusakan fisik bangunan.
Tak hanya barang-barang yang dijarah massa, Eko juga kehilangan dua kucing peliharaannya dalam insiden yang terjadi pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Insiden penjarahan disebut dipicu oleh aksi joget Eko Patrio saat Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025, yang memicu kemarahan publik dan berujung pada tindakan anarkis.
Saat kejadian, Eko tidak berada di lokasi, namun ia mengaku lebih fokus memikirkan keselamatan hewan peliharaannya dibandingkan kerusakan materi.
Baca juga: Progres Penghentian Gaji Sahroni dan Eko Patrio Cs, Ini yang Sudah Dilakukan MKD DPR RI
Penjarahan ini dipicu oleh aksi joget pemilik nama lengkap Eko Hendro Purnomo itu saat Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025.
Pria kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, 30 Desember 1970 ini fokus menyelamatkan kucing-kucing peliharaannya saat rumahnya dijarah massa.
Bahkan, Eko Patrio menyebut ada dua kucingnya yang mati di tempat saat insiden penjarahan terjadi.
"Saat kejadian pun juga sebenarnya saya lebih konsen ngurusin kucing-kucing saya," kata Eko, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (13/9/2025).
"Dalam kondisi panik begitu ya apalagi mereka ada yang loncat, ada yang segala macam gitu."
"Itu dicari lima tuh sampai tim saya tuh ada yang udah kerusuhan masuk sampai masih nyari-nyari kucing gitu."
"Bahkan ada dua yang akhirnya karena dia baru melahirkan akhirnya meninggal di tempat, itu sangat saya sayangkan sekali gitu," paparnya.
Baca juga: PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya sebagai Anggota DPR RI, Ini Penjelasan Lengkapnya
Suami dari artis Viona Rosalina ini tak menampik ada rasa kecewa rumahnya dijarah massa.
Namun ia berusaha untuk mengikhlaskan semua.
"Kalau bicara ikhlas ya tentunya awal-awal ada rasa kecewa," ujar Eko Patrio.
"Tetapi sekarang saya ikhlaskan semuanya."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.