Alasan Ahmad Riza Patria Optimis Jadi Pendamping Anies Baswedan Meski Tak Mau Lakukan Lobi Politik
Alasan Ahmad Riza Patria cawagub DKI Jakarta dari Gerindra optimis jadi pendamping Anies Baswedan meski tak Mau lakukan lobi politik.
TRIBUNKALTIM.CO - Alasan cawagub DKI Jakarta dari partai Gerindra, Ahmad Riza Patria optimis jadi pendamping Anies Baswedan meski tak Mau lakukan lobi politik.
Bursa calon wakil gubernur DKI Jakarta pendamping Anies Baswedan mulai memanas.
Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) mengusung Nurmansjah Lubis untuk menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta pendamping Anies Baswedan.
Sedangkan Gerindra memajukan nama kadernya, Ahmad Riza Patria.
Sosok Nurmansjah Lubis dianggap berpeluang melakukan lobi politik di DPRD Jakarta, mengingat tak sedikit sahabatnya yang menjabat anggota Dewan.
Sedangkan Ahmad Riza Patria justru enggan melakukan manuver lobi politik.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku memilih bersikap pasif dalam proses pemilihan di DPRD DKI Jakarta.
• Anak Buah Prabowo di Gerindra Janjikan Ini Jika Terpilih Jadi Pendamping Anies Baswedan
• Prabowo Disindir PKS Sering Ke Luar Negeri, Presiden Jokowi Pasang Badan Bela Ketum Gerindra
• Bela Bos Gerindra, Jokowi Skak Mat PKS yang Kritik Prabowo Subianto, Presiden: Tak Ngerti Diplomasi
• Kesiapan Riza Patria dan Nurmansjah Lubis, Jika Terpilih sebagai Wagub DKI Jakarta, Singgung Bully
Menurut politisi Partai Gerindra ini, tak elok jika dirinya melakukan lobi-lobi politik ke fraksi-fraksi di DPRD DKI Jakarta.
"Saya pasif saja, tidak melakukan lobi-lobi.
Saya berlatar belakang sebagai aktivitis, organisatoris, saya memang berpolitik ikut di Partai Gerindra sejak partai berdiri hingga hari ini," kata Ahmad Riza Patria di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Ia menyerahkan proses pemilihan cawagub DKI Jakarta kepada Fraksi Gerindra di DPRD.
Ahmad Riza Patria tidak mau menimbulkan kesan dirinya mengejar-ngejar jabatan.
"Saya kira teman-teman di fraksi yang nanti mencoba melakukan perkenalan.
Saya kira tidak bijak kalau saya yang memperkenalkan satu-satu. Seakan-akan kita ingin merebut jabatan.
Jabatan adalah amanah, siapa pun yang dipilih kita dukung," ujar dia.