Alasan Ahmad Riza Patria Optimis Jadi Pendamping Anies Baswedan Meski Tak Mau Lakukan Lobi Politik

Alasan Ahmad Riza Patria cawagub DKI Jakarta dari Gerindra optimis jadi pendamping Anies Baswedan meski tak Mau lakukan lobi politik.

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
kompas.com / Nursita Sari
Calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta dari Partai Gerindra Ahmad Riza Patria (ketiga dari kiri) berdiri di samping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (keempat dari kiri) saat menghadiri pembukaan rakerda DPD Partai Gerindra DKI Jakarta di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (26/1/2020). 

Mengenai saingannya yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ), yaitu Nurmansjah Lubis, Ahmad Riza Patria mengaku tak mau membanding-bandingkan diri.

Anak Buah Prabowo Subianto ini mengatakan tiap calon memiliki kekurangan dan kelebihan.

"Saya tidak ingin merasa lebih dari calon yang lain.

Saya kira Nurmansjah Lubis dan saya punya kelebihan dan kekurangan.

Jadi sepenuhnya kami serahkan ke anggota dewan dan masyarakat yang diwakili anggota dewan untuk memilih," kata Ahmad Riza Patria.

Nurmansjah Lubis dan Ahmad Riza Patria menggantikan dua calon yang sudah diajukan, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, dua kader PKS sebagai calon pendamping Anies Baswedan.

Surat itu diserahkan langsung oleh Penasihat Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Muhammad Arifin kepada Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/1/2020).

"Saya dengan Pak Arifin dan kawan-kawan dari Fraksi PKS menyampaikan surat usulan, dan alhamdulillah diterima oleh Pak Gubernur," ujar Taufik seusai bertemu Anies Baswedan.

Sementara itu, Arifin berujar, dua nama cawagub DKI Jakarta yang diserahkan kepada Anies Baswedan telah disepakati oleh pimpinan PKS dan Gerindra.

"Kami minta supaya ini cepat diproses.

Mudah-mudahan Pak Gubernur cepat mengajukan ini ke DPRD dan DPRD segera memproses sehingga dalam waktu dekat," kata Arifin dalam kesempatan yang sama.

Siap Terima Kritik

Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria siap menerima kritik dari publik apabila terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Gubernur Anies Baswedan.

Menurut Ahmad Riza Patria, seorang pejabat publik memang mesti terbiasa mendengarkan kritik publik.

"Siapa pun yang menjadi pejabat, punya tugas dan tanggung jawab harus selalu siap dan membiasakan diri untuk dikritik maupun di-bully," kata Ahmad Riza Patria di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Ahmad Riza Patria mengaku, sudah terbiasa dengan kritik.

Nekat Rombak Monas, Ketua DPRD DKI Jakarta Ancam Laporkan Jajaran Anies Baswedan ke Polisi dan KPK

Menteri PU Bongkar Sifat Anies Baswedan Soal Proyek Tanpa Izin, Gubernur Jokowi, Foke, Sutiyoso Taat

2 Nama Calon Wagub DKI Jakarta Akhirnya Sampai ke Tangan Anies, Penyebab Kader PKS Dicoret Terungkap

Tegas, Anak Buah Jokowi Hentikan Proyek Raksasa Anies Baswedan, Tebang Ratusan Pohon Diganti Beton

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved