Pilkada Kaltara
Pekan Ini Gerindra Putuskan Usungan di Pilgub Kaltara, La Tinro La Tunrung Dijagokan
Pekan ini Partai Gerindra akan mengumumkan bakal calon usungannya di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara
“Yang menjadi pendamping dari dua kader kita tadi khususnya H La Tinro La Tunrung itu adalah nama-nama yang direkomendasi dari empat nama hasil penjaringan kita,” ungkap Fajar.
La Tinro Menguat
La Tinro La Tunrung siap menanggalkan statusnya sebagai anggota DPR RI demi maju di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara 2020 ini.
Pengusaha asal Sulawesi Selatan menjadi salah satu bakal calon yang namanya menguat pada Pilgub Kaltara kali ini.
Apalagi sebagai kader Partai Gerindra, ia masuk dalam daftar calon yang direkomendasikan menunggangi Partai bentukan Prabowo Subianto itu.
Wakil Ketua DPD Gerindra Kaltara, Fajar Ngewa, yang juga juru bicara (jubir) La Tinro ini menyebut jika peluang itu makin terbuka,
setelah adanya putusan pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Hambalan beberapa waktu lalu.
“Sesuai Rapimnas di Hambalan kemarin kan, salah satu hal yang didiskusikan yakni wilayah-wilayah pemenang Partai Gerindra itu diwajibkan untuk mengusung kader dari Partai Gerindra.
Kalau di Kaltara ini ada tiga wilayah pemenangan kita, pertama kota Tarakan, kedua Tanjung Selor atau Bulungan dan ketiga di Provinsi.
Jadi terkait dengan Pilgub ini sesuai dengan hasil Rapimnas kita di Hambalan jadi kita di Kaltara ini wajib untuk mengusung kader partai sendiri,” terangnya saat ditemui di Tarakan, Minggu (2/1/2020).
DPD Gerindra Kaltara menurut Fajar Ngewa saat ini sudah mengerucutkan satu nama yakni La Tinro sebagai bakal calon Gubernur.
Ini menurutnya tak terlepas dari status La Tinro sebagai kader Partai yang cukul loyal selama ini.
“Sekarang beliau hanya menunggu perintah dari partai apabila ada perintah dari partai maka dipastikan H La Tinro La Tunrung k
arena beliau adalah kader yang taat dari loyal kepada partai akan siap untuk maju di pilgub Kaltara pada 2020 ini.
Dengan segala resiko beliau akan melepas jabatannya sekarang di komisi 6 DPR RI apabila ada perintah partai untuk maju di Kaltara maka beliau siap maju,” tegasnya.