Soal Prabowo Gabung Jokowi, Gus Sholah Dulu Ternyata Punya Pendapat Lain, Ingatkan Nasib Gerindra
Saat wacana Partai Gerindra akan bergabung ke Pemerintah pada Juli 2019 lalu, Gus Sholah juga pernah ikut memberikan pendapatnya.
TRIBUNKALTIM.CO - Adik Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, meninggal dunia di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, Minggu (2/2/2020).
Gus Sholah meninggal pada usia 77 tahun.
"Gus Sholah baru saja wafat pada pukul 20.55, mohon dimaafkan seluruh kesalahan, Allahummaghfirlahu warhamhu wa'wafihi wa'fuanhu...," tulis putra Gus Sholah, Irfan Asy'ari Sudirman Wahid alias Ipang Wahid, di akun Twitter-nya, @ipangwahid, Minggu.
Informasi meninggalnya pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, itu juga disampaikan Ketua PBNU yang juga Staf Khusus Wakil Presiden, Robikin Emhas.
• Pengasuh Ponpes Tebu Ireng, Salahuddin Wahid Meninggal Dunia, Instagram Anak Gus Sholah Jadi Sorotan
• Unggah Foto Bersama Gus Sholah, Khofifah Indar Parawansa Jelaskan Kondisi Kesehatan Adik Gus Dur
• Begini Jawaban Gus Sholah tentang Figur Capres yang Didukungnya di Pilpres 2019
• Gus Sholah Dukung Anies Baswedan dan Mahfud MD
"Innaa lillaahi wa innaa lillaahi raaji'uun. Duka mendalam atas wafatnya KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) di RS Harapan Kita pada hari Ahad (2/2) pukul 20.59," ujar Robikin melalui pesan singkat.
"Semoga seluruh salah khilaf beliau diampuni oleh Allah SWT, ibadahnya diterima dan keluarga yang ditinggal tabah," lanjutnya.
Menurut Ipang, Gus Sholah sempat drop dan dirawat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. "Jumat kemarin Bapak drop banget," ujar putra Gus Sholah, Irfan Wahid atau yang dikenal Ipang Wahid, kepada Kompas.com, Minggu (2/2/2020).
Ipang mengatakan, sekitar dua pekan lalu, ayahnya mengeluh ritme jantungnya yang tak beraturan.
Adanya keluhan tersebut membuat Gus Sholah sempat dilakukan tindakan ablasi, semacam kateter untuk mengisolasi elektromagnetik liar di jantungnya.
Tindakan itu sukses sehingga Gus Sholah pun sempat kembali ke rumah.
Namun, kondisi Gus Sholah kembali menurun. "Alhamdulillah sukses (saat ablasi). Balik ke rumah, beberapa hari kemudian lemas. Rawat lagi ke RS sampai sekarang," kata Ipang.
• Unggah Foto Bersama Gus Sholah, Khofifah Indar Parawansa Jelaskan Kondisi Kesehatan Adik Gus Dur
• Begini Jawaban Gus Sholah tentang Figur Capres yang Didukungnya di Pilpres 2019
Prabowo: Penghormatan Saya untuk Tokoh Nasional
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melayat ke rumah duka almarhum KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah di Jalan Bangka Raya, Tendean, Pela Mampang, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).
Prabowo mengucapkan ikut berduka cita dan penghormatan terakhir atas meninggalnya adik dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Kita hari ini datang untuk menyampaikan duka cita dan penghormatan saya untuk tokoh nasional, tokoh bangsa yang sangat penting," kata Prabowo.
Prabowo berharap, almarhum Gus Sholah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. "Semoga amal beliau diterima di sisi Yang Maha Kuasa sebaik baiknya," ujarnya.
Tanggapan Gus Sholah saat kabar Gerindra bergabung ke Pemerintahan kencang berembus
Saat wacana Partai Gerindra akan bergabung ke Pemerintah pada Juli 2019 lalu, Gus Sholah juga pernah ikut memberikan pendapatnya.
Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Salahuddin Wahid atau Gus Sholah mengatakan, kinerja pemerintahan akan berjalan lebih efektif jika ada pihak yang melakukan kontrol.
Menurut Gus Sholah, untuk menjaga keseimbangan dalam iklim demokrasi, partai politik pengusung pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, lebih tepat jika berada di jalur oposisi.
• Gus Sholah Dukung Anies Baswedan dan Mahfud MD
• Gus Sholah: Muslim Boleh Ucapkan Natal
"Partai oposisi itu perlu ada dan perlu kuat. Jadi sebaiknya Gerindra tidak ikut dalam koalisi pemerintahan. Begitu juga dengan PAN dan Demokrat," kata Gus Sholah saat ditemui Kompas.com, di Pesantren Tebuireng Jombang, Selasa (23/7/2019).
Menurut dia, menjadi oposisi bukan berarti menempatkan diri sebagai kelompok pencari kesalahan.
Gus Sholah berpendapat bahwa kelompok oposisi diperlukan, salah satunya untuk mengingatkan pemerintahan.
"Biar orang tahu, ini garisnya seperti apa. Diperlukan oposisi yang konstruktif, oposisi yang memberikan saran-saran yang baik, tidak sekedar mencari-cari kesalahan pemerintah," ujar Gus Sholah.
Menurut adik kandung Gus Dur ini, Partai Gerindra perlu menjaga kepercayaan konstituennya dengan tetap berada di garis oposisi.
Dengan posisi sebagai oposisi, Gerindra akan makin kokoh.
Menurut Gus Sholah, kondisi sebaliknya akan dialami partai pimpinan Prabowo Subianto itu jika bergabung dalam koalisi pemerintahan.
"Saya tidak sepakat kalau Gerindra ikut di Pemerintahan. Kalau melakukan itu, Gerindra kontra produktif. Banyak yang kemarin memilih Gerindra, bisa jadi gak memilih lagi," kata Gus Sholah.
Rekonsiliasi tak harus koalisi Mantan anggota Komnas HAM ini menjelaskan, mengambil posisi sebagai oposisi pemerintah bukan berarti mengabaikan rekonsiliasi.
Menurut Gus Sholah, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo setelah kontestasi Pilpres beberapa waktu lalu, memang diperlukan untuk menyamakan persepsi.
Namun, langkah selanjutnya bukan berarti harus diikuti dengan bergabung dalam koalisi.

"Kan sudah ketemu. Bertemu cukup, nanti ketemu lagi juga enggak ada masalah. Tapi jangan masuk di koalisi pemerintahan. Kita perlu oposisi yang kuat, oposisi yang bisa mengawasi pemerintahan. Kalau oposisi kecil kan gak ada artinya," kata Gus Sholah.
Gus Sholah mengatakan, kontrol terhadap kinerja pemerintahan memerlukan kekuatan dan dukungan yang cukup dari komposisi parpol dan keanggotaan parlemen.
Menurut dia, Gerindra tetap diperlukan di gerbong oposisi bersama Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
"Kalau dibaca kemungkinannya kan, PAN, Demokrat, Gerindra ikut pemerintah. Kalau itu terjadi, tinggal PKS saja. Terlalu kecil kalau PKS sendirian melakukan kontrol terhadap pemerintah," kata Gus Sholah.
• 2 Pekan Sebelum wafat, Adik Gus Dur Mengeluh Ritme Jantung tak Beraturan, Gus Sholah Drop Jumat Lalu
• Gus Sholah Meninggal Dunia, Rencana Dimakamkan di Kompleks pemakaman Tebu Ireng Pukul 16.00 WIB
• Salahuddin Wahid wafat, Presiden Jokowi ungkap Belasungkawa untuk Adik Gus Dur, Gus Sholah
• Gus Sholah Meninggal Dunia, Gubernur Jatim Khofifah Sebut Salahuddin Wahid Paket Lengkap
(*)