Sosok KH Salahuddin Wahid di Mata Hotman Paris, Sangat Berbobot Saat Bahas Hukum Internasional

Sosok KH Salahuddin Wahid di Mata Hotman Paris, Sangat Berbobot Saat Bahas Hukum Internasional

kolase Tribunnews/Surya-Mohammad Romadoni
KH Salahuddin Wahid dan Hotman Paris 

Lanjut dia, almarhum Gus Sholah semasa hidupnya lebih mengutamakan untuk memberi motivasi kepada para santri-santri.

Pengalaman tidak bisa dilupakan, lanjut Hotman Paris, pernah bersama Gus Sholah membahas hukum Internasional yang pembahasannya sangat berbobot.

Ia datang ke Ponpes Tebu Ireng satu tahun lalu.

"Jadi memang beliau intelektual sangat tinggi dan netral itu tidak memihak siapapun objektif," jelasnya.

Ditambahkannya, sangat perlu kehadiran beliau sebagai tokoh pemersatu bangsa dan Negara.

Hotman Paris adalah putera Batak pertama yang diundang langsung ke Ponpes Tebuireng ini untuk memberikan ceramah karena Gus Sholah lebih mementingkan untuk memberi motivasi kepada para santri yang masih muda-muda.

Karena dianggap saya sukses kerena itu berbagi pengalaman dan waktu itu saya diberi gelar Gus Hotman sama Gus Sholah.

"Nama saya dari Batak pertama yang Gus Hotman kemarin juga diberi saat memberikan ceramah di Ponpes Lirboyo Kediri namanya Gus Lora Hotman Paris, keren enggak," tandasnya.

Gubernur Khofifah Ikut Antar Jenazah Gus Sholah

Jenazah KH Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah tiba di Bandara Juanda, di Terminal 1, Senin (3/2/2020) pukul 11.10 WIB.

Kedatangan jenazah Gus Sholah dibawa dari Jakarta menggunakan pesawat Batik Air special flight.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan istri Gus Sholah, Nyai Faridah mengantarkan jenazah Gus Sholah dari pesawat menuju mobil ambulans.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan istri Gus Sholah, Nyai Faridah mengantarkan jenazah Gus Sholah dari pesawat menuju mobil ambulans. (Surya/Fatimatuz Zahroh)

Kedatangan jenazah Gus Sholah disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan, dan juga keluarga dari Gus Sholah juga turut menjemput.

Bersama jenazah Gus Sholah, turut serta istri Gus Sholah Nyai Faridah, Gus Ipang Wahid putra Gus Solah, Alissa Qotrunnada Munawaroh putri Gus Dur atau keponakan Gus Sholah, Lilik Wahid adik dari Gus Solah dan juga para kerabat dan juga keluarga Gus Sholah dari Jakarta.

Total ada sekitar 50 keluarga dari Gus Sholah yang ikut tiba dari Jakarta ke Surabaya.

Gubernur Khofifah, yang memang dekat dengan keluarga Tebuireng langsung menyambut serta memeluk Nyai Faridah dan menyampaikan belasungkawanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved