Tjutjup Suparna Wafat

Mantan Walikota Balikpapan Wafat, Cerita Anak Buah Prabowo Subianto Diberi Beasiswa ke Australia

Almarhum yang pernah menjabat sebagai Walikota Balikpapan pada periode 1991-2001 ini, telah berpulang pada pukul 03.00 Wita di Rumah Sakit Kanujoso

TRIBUNKALTIM.CO/ RISNAWATI
Suasana duka di Rumah Mantan Walikota Balikpapan Periode 1991-2001, Tjutjup Suparna. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mantan Walikota Balikpapan wafat, begini cerita anak buah Prabowo Subianto pernah diberi beasiswa keluar negeri oleh almarhum.

Kabar duka kembali menyelimuti Kota Balikpapan hari ini, Selasa (4/2/2020). Mantan Walikota Balikpapan H. Tjutjup Suparna wafat pada dini hari tadi.

Almarhum yang pernah menjabat sebagai Walikota Balikpapan pada periode 1991-2001 ini, telah berpulang pada pukul 03.00 Wita di Rumah Sakit Kanujoso, Balikpapan.

Kabar duka tersebut pun tentunya telah tersiar luas di telinga masyarakat Kota Balikpapan, tak terkecuali di telinga Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle.

BACA JUGA

PROFIL Tjutjup Suparna Mantan Walikota, Pencetus Jargon Balikpapan Beriman, Gemar Bangun Taman Kota

Tokoh Mayarakat Mengenang Mantan Walikota Balikpapan Tjutjup Suparna, Pemimpin yang Baik dan Mumpuni

BREAKING NEWS Mantan Walikota Balikpapan Tjutjup Suparna Wafat Pukul 03.00 Wita di RSKD Balikpapan

1.189 Peserta Ikuti Tes CPNS Formasi Guru di Kukar, Bupati Berharap Putra Daerah Mampu Lolos

Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini pun mengaku kehilangan dengan kepergian Tjutjup Suparna.

Politisi dari partai Gerindra ini turut mengungkapkan rasa belasungkawa dan duka citanya terhadap kepergian Mantan Walikota Kota Minyak Tjujup Suparna.

"Saya selaku pribadi dan mewakili DPRD Kota Balikpapan pertama turut berbela sungkawa yang sebesar-besarnya atas kepergian almarhum.

Tentunya kepergian almarhum ini pun banyak meninggalkan kenangan bagi kami," ujar Sabaruddin kepada Tribunkaltim.co, Selasa (4/2/20).

Kiranya bagi Sabaruddin, almarhum Tjujup Suparna sungguhlah sangat berjasa bagi perkembangan Kota Balikpapan.

Sabaruddin
Sabaruddin (TRIBUNKALTIM.CO/ MIFTAH AULIA)

BACA JUGA

Mahasiswa UGM Laporkan Hasil KKN Selama Dua Bulan di Kutai Kartanegara Termasuk Soal Tambang

Tjutjup Suparna Wafat, Wakil Walikota Rahmad Masud Merasa, Kota Balikpapan Tengah Kehilangan Tokoh'

Rencana Penerapan Tarif Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Masa Sosialisasi Selama 7 Hari

Wanita Penyebar Berita Hoax Virus Corona Akhirnya Ditahan, Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

Menurutnya, di masa kepemimpinan Tjujup Suparna, banyak mengubah wajah Kota Balikpapan sehingga kota Madinatul Iman ini memiliki eksistensinya sampai sekarang.

Sabaruddin pun dalam ceritanya berujar bahwa dirinya memiliki kenangan yang tak bisa dilupakan bersama almarhum Tjujup Suparna.

Saat Sabaruddin menceritakan kenangannya itu, terdengar suaranya yang berubah menjadi parau menunjukkan kesedihannya yang mendalam.

Nada bicaranya berubah merendah terdengar seperti orang yang sangat kehilangan sosok yang telah andil berjasa dalam hidupnya.

"Saya sedih sebetulnya ketika berbicara soal Beliau. Saya punya kenangan yang tidak bisa dilupakan sampai sekarang.

Beliau ini cukup berjasa dalam kehidupan saya terutama bagi pendidikan saya kala itu," terang Sabaruddin.

Dalam ceritanya, saat Sabaruddin masih menjadi seorang mahasiswa, dirinya pernah diberikan beasiswa ke luar negeri oleh Tjujup Suparna.

Beasiswa yang membuat Sabaruddin berangkat ke Australia ini diberikan Tjujup Suparna saat masih menjabat sebagai orang nomor satu di Balikpapan.

Diingat Sabaruddin hingga saat ini, almarhum saat itu pernah berpesan pada dirinya untuk membawa nama harum Kota Balikpapan.

"Masih saya ingat sampai sekarang, dulu Beliau bilang kami adalah duta bangsa. 

Pesan Beliau dengan saya juga agar membawa nama harum Indonesia, khususnya kota Balikpapan.

Bawa juga nama baik budaya Balikpapan di Australia," cerita Sabaruddin.

Tak ketinggalan, Sabaruddin pun mengaku pernah diberikan pesan dan isi tangan sebagai bekal menjadi seorang mahasiswa saat berada di luar negeri.

"Saya diberikan uang transportasi dan makan di sana waktu saya menimba ilmu. Satu juta diberikan pada saya, itu saya nggak pernah lupa sampe sekarang," tambahnya.

Masih dilanjut Sabaruddin, secara pribadi dirinya merasa sangat kehilangan sosok Ayahanda Tjujup Suparna.

BACA JUGA

Mantan Walikota Balikpapan Tjutjup Suparna Meninggal, Dikenal Sosok yang Sangat Disiplin

Kisah Awalnya 2 Kg Kini 2,5 Kg, Ganja Menggagalkan Skripsi Mahasiswi Samarinda Angkatan 2015 Ini

Tantangan Membangun Kembali Pasar Lingkas Batu, Pemkot Tarakan Minta Bantuan, Target 2021 Tergarap

Temui BPJS Kesehatan di Balikpapan, Komisi I DPRD Kabupaten Berau Bahas Masalah Ini

Ia pun turut berdoa agar sosok almarhum bisa diberikan tempat yang terbaik dan husnul khotimah.

Sabaruddin dan sosok almarhum pun terakhir kali bertemu satu tahun yang lalu.

"Terakhir ketemu waktu ada kegiatan akbar di Dome, satu tahun lalu. Pada saat sembuh dari operasi, kami juga bertemu," tutup Sabaruddin mengakhiri ceritanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved