Pasang Muka Polos, Hotman Paris Duduk Manis Disuguhi Makan Minum di Antara Jamaah Sholat Dzuhur
Pasang Muka Polos, Hotman Paris Duduk Manis Disuguhi Makan Minum di Antara Jamaah Sholat Dzuhur
"Tahun lalu saya datang ke Tebu Ireng untuk memberikan ceramah dan Gus Sholah memberikan gelar kepada saya 'Gus', jadi nama saya menjadi Gus Hotman Paris," ungkap Hotman Paris bangga.
Gelar tersebut ditegaskan Hotman Paris bukan diberikan sembarangan.
Seseorang yang memiliki gelar bermakna kyai dalam budaya Jawa itu diungkapkan Hotman Paris memiliki tanggung jawab besar.
Tanggung jawab yang dibuktikannya dalam melayani masyarakat pencari keadilan di Kopi Johny.
"Itu tanggung jawab yang besar. Arti dari kata 'Gus' artinya melayani, melayani rakyat, dan itulah yang saya lakukan di Kopi Johny. Sudah banyak orang saya tolong dari ketidakadilan," tambahnya meyakinkan.
Hentikan Liburan di Bali
Meninggalnya Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid atau biasa disapa Gus Sholah pada Minggu (2/2/2020) membawa duka bagi sejumlah kalangan.
Tidak terkecuali pengacara Hotman Paris Hutapea.
Pengacara kondang itu mengaku sangat kehilangan atas meninggal dunia Gus Sholah.
Hotman Paris bahkan mengaku akan mengakhiri liburannya di pantai Bali untuk menghadiri pemakaman Gus Sholah, Senin (3/2/2020).
Alasannya karena Gus Sholah merupakan sosok ulama Jombang yang memberikannya gelar 'Gus'.
Gus diketahui merupakan panggilan untuk kyai sebelum Nahdlatul Ulama berdiri tahun 1928.
Gus juga digunakan sebagai panggilan anak laki-laki seorang ulama atau kyai di Jawa.
"Hotman akan terbang dari Bali ke Pesantren Tebu Ireng pagi ini! Beliau yg kasi Hotman gelar Gus," tulis Hotman Paris melengkapi poster ucapan bela sungkawanya atas meninggal dunia Gus Sholah.
Membuktikan ucapannya, Hotman Paris mengunggah sebuah video dalam postingan berikutnya.