Cuaca Ekstrim Tak Pengaruhi Perekonomian Kota Tarakan, BPS: Tetap Waspada
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut dalam beberapa bulan ke depan di tahun 2020 ini Kota Tarakan, Kalimantan Utara, akan tetap pada posisi deflasi.
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut dalam beberapa bulan ke depan di tahun 2020 ini Kota Tarakan, Kalimantan Utara, akan tetap pada posisi deflasi.
Ini dikarenakan faktor utama penyebab deflasi Kota Tarakan yakni kelompok komoditas angkutan udara paling dominan.
"Dari 11 kelompok komoditas utama hanya satu yang deflasi yakni angkutan udara, sisanya inflasi, jadi dimungkinkan beberapa bulan ke depan tetap deflasi," ucap Kepala BPS Tarakan, Imam Sudarmaji, Selasa (4/2/2020).
Kondisi ini pun juga diperkirakan membuat perekonomian di Kota Tarakan tetap stabil, meskipun akan menghadapi situasi cuaca ekstrim.
BACA JUGA
PROFIL Tjutjup Suparna Mantan Walikota, Pencetus Jargon Balikpapan Beriman, Gemar Bangun Taman Kota
Tokoh Mayarakat Mengenang Mantan Walikota Balikpapan Tjutjup Suparna, Pemimpin yang Baik dan Mumpuni
BREAKING NEWS Mantan Walikota Balikpapan Tjutjup Suparna Wafat Pukul 03.00 Wita di RSKD Balikpapan
1.189 Peserta Ikuti Tes CPNS Formasi Guru di Kukar, Bupati Berharap Putra Daerah Mampu Lolos
"Perekonomian masih stabil, tapi harus diingat juga memasuki kondisi sekarang yang semisal cuaca ekstrim itu,
mempengaruhi barang-barang luar bisa mempengaruhi inflasi, cabe misalnya sekarang sudah capai Rp 120 ribu (perkilo) semoga cuaca ini bulan-bulan ke depannya bisa stabil," paparnya.
Meski dimungkinkan mengalami kenaikan harga barang, tetapi hal tersebut tak akan berpengaruh banyak pada inflasi secara keseluruhan.
Ini dikarenakan komoditas berupa kebutuhan pokok ini bobotnya masih di bawah dari komoditas lainnya seperti tarif listrik dan angkutan udara.
"Kayaknya stabil aja, standar aja karena bobotnya juga tidak terlalu tinggi tapi harus tetap diwaspadai, kan namanya ketidak lancaran kebutuhan akan menambah pengeluaran masyarakat," tutupnya.
Sementara itu, Kota Tarakan Kalimantan Utara mengalami deflasi hingga 0,07 persen pada Januari 2020 ini.