CPNS
Demi Ikut Tes CPNS, Mempelai Wanita di Bulungan Ini Rela Tinggalkan Resepsi Pernikahannya
Sebanyak 5.567 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) di Kalimantan Utara ( Kaltara ), akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar ( SKD ).
Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Sebanyak 5.567 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ) di Kalimantan Utara (Kaltara), akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), 2-16 Februari mendatang.
Pelamar CPNS itu, akan memperebutkan 300 formasi yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Seleksi dipusatkan di Laboratorium Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara.
Letaknya di Jl Durian, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Salah seorang peserta tes CPNS di Kaltara tahun ini, yakni Muharni Resky (26).
Muharni mengikuti SKD sesi kelima, Rabu (5/2/2020) sore ini.
Baca Juga:
• BREAKING NEWS Dianggap Meresahkan Masyarakat Belasan Anak Punk Diamankan Satpol PP Berau
• Tunjang Kebutuhan Atlet Jelang PON Papua, Fasilitas Fitnes KONI Kaltim Dilengkapi Ruangan Sauna
• Gibran Tunggu Restu Megawati, Kader Demokrat Tak Dukung Anak Jokowi di Pilkada Solo Bisa Dipecat SBY
Di antara pelamar CPNS yang antre di meja registrasi, ia terlihat berbeda.
Terdapat henna berwarna kemerahan di kedua tangannya.
"Hari ini kebetulan resepsi pernikahan saya.
Tetapi karena mau tes CPNS, makanya saya ke sini," kata Muharni Resky, kepada Tribunkaltim.co, usai tes.
90 menit sebelum tes, ia diwajibkan telah berada di lokasi tes.
Tujuannya, untuk registrasi dan pengesahan kartu tesnya.
Baca Juga:
• Sesumbar Gubernur Kaltim Isran Noor Bakal Stop Pembangunan Ibu Kota Negara Jika Ini yang Terjadi
• Gubernur Isran Noor Stop Proyek IKN Jika Rusak Hutan, Luas Ibu Kota Baru Vs Perkebunan Sawit Kaltim
• Isran Noor Berani Ancam Proyek Ibu Kota Baru jika Hutan Rusak, Inilah Profil Gubernur Kaltim
• Kalimantan Timur jadi Ibu Kota Negara, Permintaan Properti Ternyata Belum Signifikan
Muharni mengaku awalnya kaget mengetahui jadwal ujiannya tepat di hari bahagianya.
Ia pun mengaku sempat menghubungi petugas BKD Kaltara.
"Saya telepon BKD, tetapi katanya tidak bisa diubah jadwalnya.
Makanya yah harus datang, meskipun suami masih terima tamu bersama keluarga lainnya," ujarnya.
Selama tes kata dia, ia tetap konsentrasi, dan mengerjakan soal-soal dengan baik.

Sang suami pun, mendukungnya agar tetap ikut tes CPNS.
"Tentu berharap lulus, cuma belum rezeki tahun ini jadi PNS," tambahnya.
Karyawan swasta tersebut, mengaku seleksi CPNS tahun ini merupakan tes ketiga yang diikutinya.
Ia berharap, tahun selanjutnya ada lagi penerimaan CPNS, dan dirinya bisa lulus.
"Semoga tahun depan bisa lulus.
Kalau suami, Alhamdulillah dia kerjanya guru," tuturnya.

Tes CPNS Dipantau Gubernur
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, memantau langsung SKD pelamar CPNS, Rabu (5/2/2020) sore.
Irianto didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltara Suriansyah, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara Burhanuddin.
Irianto mengatakan, pelaksanan tes SKD dengan metode CAT di Kaltara, sama dengan daerah lainnya di Indonesia.
"Sudah memenuhi standar pelaksanaan tes CPNS.
BACA JUGA
Mantan Walikota Balikpapan Tjutjup Suparna Meninggal, Dikenal Sosok yang Sangat Disiplin
Kisah Awalnya 2 Kg Kini 2,5 Kg, Ganja Menggagalkan Skripsi Mahasiswi Samarinda Angkatan 2015 Ini
Tantangan Membangun Kembali Pasar Lingkas Batu, Pemkot Tarakan Minta Bantuan, Target 2021 Tergarap
Sama dengan daerah lainnya, yang juga saat ini melaksanakan tes CPNS," kata Irianto Lambrie, kepada Tribunkaltim.co.
Irianto menambahkan, pelaksanaan tes CPNS kali ini sangat transparan, objektif, dan menggunakan sistem.
Sangat sulit bagi siapa pun untuk bermain curang, apalagi hingga membantu kelulusan.
Kelulusan kata dia, ditentukan oleh kemampuan oleh peserta sendiri untuk memenuhi syarat, maupun mengisi soal-soalnya.
"Tidak mungkin nilai bisa direkayasa, biar dia mengaku keluarga gubernur, sekda, atau kepala BKD.
Kalau ada yang seperti itu, berarti dia bodoh," tutupnya.
Sekadar diketahui, pada penerimaan CPNS tahun ini, Kaltara mendapat jatah 300 formasi dari Kemenpan-RB.
Terdiri dari 103 formasi tenaga kesehatan, dan 197 tenaga teknis.
(Tribunkaltim.co/Amiruddin)