Pantau Tes CPNS, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Sebut Nilai Tidak Bisa Direkayasa
Gubernur Kalimantan Utara ( Kaltara ), Irianto Lambrie, memantau Seleksi Kompetensi Dasar ( SKD ) pelamar CPNS, Rabu (5/2/2020) sore
Penulis: Amiruddin | Editor: Mathias Masan Ola
Sangat sulit bagi siapa pun untuk bermain curang, apalagi hingga membantu kelulusan.
Kelulusan kata dia, ditentukan oleh kemampuan oleh peserta sendiri untuk memenuhi syarat, maupun mengisi soal-soalnya.
"Tidak mungkin nilai bisa direkayasa, biar dia mengaku keluarga gubernur, sekda, atau kepala BKD.
Kalau ada yang seperti itu, berarti dia bodoh," ujarnya.
Bukan hanya itu, jika ditemukan adanya oknum yang menjanjikan kelulusan, bisa saja berurusan dengan penegak hukum.
Baca Juga;
Zulham Zamrun Sudah Dikontrak Persib Bandung, Geoffrey Castillion dan eks Bhayangkara FC Siap Gabung
Robert Rene Alberts Ungkap Penyebab Achmad Jufriyanto Hengkang dari Persib, Sebut soal Ancaman
Debut Eks Arema FC Makan Konate Bareng Persebaya Surabaya di Liga 1 2020, Disambut Derby Jatim
Ditinggal Mati Istri, Pria Ini Lakukan Banyak Cara, Gali Terowongan ke Kuburan & Tidur dengan Jasad
Sekadar diketahui, pada penerimaan CPNS tahun ini, Kaltara mendapat jatah 300 formasi dari Kemenpan-RB. Terdiri dari 103 formasi tenaga kesehatan, dan 197 tenaga teknis.
Sementara itu, pelamar CPNS Kaltara yang dinyatakan lulus seleksi administrasi sebanyak 5.567 orang.
Tes SKD CPNS Kaltara digelar 2-16 Februari 2020. (Tribunkaltim.co/Amiruddin)