8 Fakta Baru PSK Digerebek di Padang: Kata MKD Soal Dugaan Jebakan hingga Nasib Andre Rosiade di DPR

Anggota DPR RI Andre Rosiade bersama tim Ditreskrimsus Polda Sumbar menggerebek prostitusi online di Padang, Minggu (26/1/2020)

Editor: Doan Pardede
KOLASE TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA
PENGGEREBEKAN PSK - Andre Rosiade Bantah PSK Dipakai Sebelum Ditangkap, Ini Kronologi Kasus Prostitusi Online di Padang 

• Prabowo Rapat ke Mega dan Jokowi, Andre Rosiade: Ada yang Kebakaran Brewok, Sindir Surya Paloh?

5. PSK dan muncikari yang digerebek jadi tersangka

Setelah melakukan serangkain pemeriksaan, polisi menetapkan AS dan N yang ditangkap di sebuah hotel di Padang, sebagai tersangka.

"Setelah kita dalami kasusnya ternyata N dan AS adalah pelaku. N bukan korban tapi pelaku yang dijerat dengan Undang-Undang Nomor 19 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," kata Stefanus, kepada Kompas.com, Selasa (4/1/2020).

Dikatakan Stefanus, penetapan tersangka terhadap keduanya berdasarkan hasil penyidikan N meminta AS untuk mencarikan pelanggan.

"Selain itu, PSK tersebut juga mengeksploitasi dirinya sendiri melalui aplikasi tersebut," jelasnya.

Selain itu, penyidik juga telah memeriksa ahli ITE, ahli bahasa, ahli pidana.

"Saat ini, masih dalam tahap melengkapi berkas. PSK dan muncikari sudah ditahan. Harapan kita, dengan diterapkannya UU ITE ini, bisa memberantas prostitusi online di Kota Padang,” jelas Stefanus.

PENGGEREBEKAN PSK - Nama Andre Rosiade, politikus partai Gerindra  dituding menjebak PSK, 8 fakta penggerebekan prostitusi online, dari kronologi hingga soal pesan kamar
PENGGEREBEKAN PSK - Nama Andre Rosiade, politikus partai Gerindra dituding menjebak PSK, 8 fakta penggerebekan prostitusi online, dari kronologi hingga soal pesan kamar (Kolase Tribun Padang)

6. Andre bantah lakukan penjebakan kepada PSK

Anggota DPR RI Andre Rosiade mengatakan, penggerebekan yang dilakukan polisi terkait prostitusi online di salah satu hotel berbintang di Padang, Minggu (26/1/2020) lalu, berdasarkan laporan warga kepada dirinya.

Dirinya mengaku, mendapat laporan itu dari seorang warga terkait adanya prostitusi melalui aplikasi online.

"Jadi tidak benar saya melakukan penjebakan kepada PSK itu. Yang memesan adalah warga yang melaporkan adanya prostitusi online, kemudian polisi perlu bukti dan akhirnya warga itu memesan dan kemudian digerebek," katanya yang dihubungi Kompas.com, pada Rabu (5/2/2020).

7. Untuk membuktikan adanya prostitusi online di Padang

Andre mengatakan, penggerebekan itu murni untuk membuktikan adanya prostitusi melalui aplikasi online di Padang.

Setelah mendapat laporan itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved