Breaking News

8 Fakta Baru PSK Digerebek di Padang: Kata MKD Soal Dugaan Jebakan hingga Nasib Andre Rosiade di DPR

Anggota DPR RI Andre Rosiade bersama tim Ditreskrimsus Polda Sumbar menggerebek prostitusi online di Padang, Minggu (26/1/2020)

Editor: Doan Pardede
KOLASE TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA
PENGGEREBEKAN PSK - Andre Rosiade Bantah PSK Dipakai Sebelum Ditangkap, Ini Kronologi Kasus Prostitusi Online di Padang 

TRBUNKALTIM.CO - Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) bersama anggota DPR RI Andre Rosiade menggerebek praktik prostitusi online di salah satu hotel bintang lima di Kota Padang, Minggu (26/1/2020) lalu.

Dalam pengerebekan itu, polisi berhasil mengamankan AS (24) yang diduga sebagai muncikari dan seorang wanita berinisial N (27) sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Selain itu, polisi juga mengamanakan beberapa barang bukti berupa uang sebesar Rp 750.000, handphone milik pelaku dan satu buah alat kontrasepsi yang belum dipakai.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto membantah ada unsur jebakan dalam penggerebekan yang dilakukan pihaknya bersama Andre Rosiade tersebut.

• Andre Rosiade Bantah PSK Dipakai Sebelum Ditangkap, Ini Kronologi Kasus Prostitusi Online di Padang

• Soal Tudingan Menjebak PSK, Andre Rosiade Mengaku Ajudannya yang Pesan dan Bayar Kamar Hotel

• Viral di Twitter, Andre Rosiade Bongkar Prostitusi Online, PSK: Cuma Mau Pergi Main, Kehabisan Duit

• Respon Tifatul Sembiring Soal Andre Rosiade Bongkar PSK Online, Ferdinand Hutahaean Sebut Dzalim

Saat ini polisi telah menetapkan AS dan N sebagaii tersangka, keduanya dijerat dengan Undang-undang Nomor 19 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Berikut ini fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Polisi sebut dapat laporan dari Andres Rosiade

Penggerebekan itu dilakukan pihaknya setelah mendapat laporan dari anggota DPR RI Andre Rosiade terkait adanya praktik prostitusi online di salah satu hotel berbintang di Padang.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, polisi bekerja sesuai dengan mekanismenya, karena adanya laporan dari anggota DPR RI Andre Rosiade terkait adanya praktik prostitusi online di salah satu hotel berbintang di Padang, maka dilakukan penggerebekan.

"Ada laporan, kami turun dan lakukan penggerebekan," katanya yang dihubungi Kompas.com, pada Rabu (5/2/2020).

Penggerebekan prostitusi online itu dilakukan pada Minggu (26/1/2020).

Kegiatan itu dilakukan tim Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat bersama anggota DPR RI Andre Rosiade.

2. Andre Rosiade membantah

Sementara itu, Andre Rosiade mengatakan, penggerebekan yang dilakukan polisi tersebut berdasarkan laporan warga kepada dirinya.

Ia membantah kalau dirinya melakukan penjebakan kepada PSK itu.

• Sindir Ahok, Yunarto Wijaya Sebut Andre Rosiade Lebih Keren dari Komut Pertamina, DPR Rasa Satpol PP

• Tiga Mantan Menteri Digadang-gadang Jadi Bos BUMN, Andre Rosiade Bandingkan Dengan Ahok

3. Amankan satu PSK dan muncikari

Setelah mendapatkan laporan itu, kata dia, Polda Sumbar menurunkan tim siber Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) yang dikomandoi Panit II Unit V Ditreskrimsus AKP Indra Sonedi.

"Kemudian polisi melakukan penggerebekan di hotel tersebut dengan mengamankan pria yang diduga muncikari AS (24) dan wanita N (27) sebagai pekerja seks komersial nya," kata Stefanus.

Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai untuk transaksi Rp 750.000, ponsel, dan alat kontrasepsi yang belum dipakai.

4. Bantah ada penjebakan penggerebekan

Polisi membantah penggerebekan prostitusi online yang dilakukan pihaknya di salah satu kamar hotel bintang lima dilakukan dengan jebakan.

"Enggaklah (dijebak) karena semuanya ada prosesnya," kata Stefanus.

Penggerebekan itu, kata Stefanus, berawal saat pihaknya mendapat laporan dari anggota DPR RI Andre Rosiade terkait adanya praktik prostitusi online di salah satu hotel berbintang di Padang.

• Prabowo Disebut Ambil Keuntungan di Ibu Kota Baru, Andre Rosiade Naik Pitam dengan Koordinator Jatam

• Prabowo Rapat ke Mega dan Jokowi, Andre Rosiade: Ada yang Kebakaran Brewok, Sindir Surya Paloh?

5. PSK dan muncikari yang digerebek jadi tersangka

Setelah melakukan serangkain pemeriksaan, polisi menetapkan AS dan N yang ditangkap di sebuah hotel di Padang, sebagai tersangka.

"Setelah kita dalami kasusnya ternyata N dan AS adalah pelaku. N bukan korban tapi pelaku yang dijerat dengan Undang-Undang Nomor 19 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," kata Stefanus, kepada Kompas.com, Selasa (4/1/2020).

Dikatakan Stefanus, penetapan tersangka terhadap keduanya berdasarkan hasil penyidikan N meminta AS untuk mencarikan pelanggan.

"Selain itu, PSK tersebut juga mengeksploitasi dirinya sendiri melalui aplikasi tersebut," jelasnya.

Selain itu, penyidik juga telah memeriksa ahli ITE, ahli bahasa, ahli pidana.

"Saat ini, masih dalam tahap melengkapi berkas. PSK dan muncikari sudah ditahan. Harapan kita, dengan diterapkannya UU ITE ini, bisa memberantas prostitusi online di Kota Padang,” jelas Stefanus.

PENGGEREBEKAN PSK - Nama Andre Rosiade, politikus partai Gerindra  dituding menjebak PSK, 8 fakta penggerebekan prostitusi online, dari kronologi hingga soal pesan kamar
PENGGEREBEKAN PSK - Nama Andre Rosiade, politikus partai Gerindra dituding menjebak PSK, 8 fakta penggerebekan prostitusi online, dari kronologi hingga soal pesan kamar (Kolase Tribun Padang)

6. Andre bantah lakukan penjebakan kepada PSK

Anggota DPR RI Andre Rosiade mengatakan, penggerebekan yang dilakukan polisi terkait prostitusi online di salah satu hotel berbintang di Padang, Minggu (26/1/2020) lalu, berdasarkan laporan warga kepada dirinya.

Dirinya mengaku, mendapat laporan itu dari seorang warga terkait adanya prostitusi melalui aplikasi online.

"Jadi tidak benar saya melakukan penjebakan kepada PSK itu. Yang memesan adalah warga yang melaporkan adanya prostitusi online, kemudian polisi perlu bukti dan akhirnya warga itu memesan dan kemudian digerebek," katanya yang dihubungi Kompas.com, pada Rabu (5/2/2020).

7. Untuk membuktikan adanya prostitusi online di Padang

Andre mengatakan, penggerebekan itu murni untuk membuktikan adanya prostitusi melalui aplikasi online di Padang.

Setelah mendapat laporan itu.

Lalu, warga pura-pura memesan PSK melalui aplikasi.

Kemudian warga itu membutuhkan kamar hotel agar proses pemesanan berlangsung lancar.

"Kebetulan ajudan saya yang berNama Bimo sudah memesan kamar dan bersedia untuk membantu meminjamkan kamarnya," jelasnya.

Setelah PSK masuk ke kamar hotel yang sudah ada warga di dalamnya, beberapa saat kemudian dilakukan penggerebekan oleh polisi bersama dirinya dan sejumlah wartawan.

8. MKD singgung nasib Andre Rosiade di DPR

Mahkamah Kehormatan Dewan ( MKD) DPR RI merespons isu penggerebekan PSK di Padang, Sumatera Barat, yang dilakukan anggota Fraksi Gerindra Andre Rosiade.

Wakil Ketua MKD Saleh Partaonan Daulay mempersilakan apabila ada masyarakat yang ingin melaporkan Ade.

"Jika ada warga negara yang merasa perlu melaporkan Andre Rosiade ke MKD, maka itu adalah hak mereka dan bisa dilanjutkan. Tentu setiap laporan yang masuk ke MKD akan dipelajari sungguh-sungguh," kata Saleh saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/2/2020).

Ia mengatakan, MKD akan memproses laporan yang disampaikan masyarakat.

Saleh pun mengatakan MKD bakal mengambil keputusan secara objektif terhadap suatu laporan.

Termasuk soal dugaan rekayasa dalam penggerebekan PSK di Padang.

"Jika laporan dinilai memenuhi persyaratan, maka laporan akan diproses. Namun jika laporan dianggap tidak memenuhi ketentuan atau lainnya, maka bisa juga dibatalkan," ujar Saleh.

"Tapi MKD insya Allah akan mengambil keputusan terbaik, sungguh-sungguh, objektif, dan diputuskan secara kolektif kolegial," lanjut politikus PAN itu.

Syarat pelaporan yang dimaksud Saleh, salah satunya apabila anggota dewan yang bersangkutan dianggap merendahkan kehormatan kedewanan.

"Jika suatu kasus dinilai bisa menurunkan atau merendahkan kehormatan dewan secara institusional tentu bisa dilaporkan dan diproses. Contoh misal KDRT, penipuan, membuat kerusuhan sosial, narkoba. Itu kan tidak baik. Nah, kasus Andre ini kan spesifik. Nanti kami lihat dulu," tutur dia.

Mengenai kasus Andre yang diduga merekayasa penggerebekan PSK di Padang sendiri, Saleh belum bisa banyak berkomentar.

Saat ditanya soal opsi MKD memeriksa Andre tanpa laporan masyarakat, Saleh mengatakan hal itu mesti melalui rapat paripurna di MKD.

"Untuk memutuskan apakah sesuatu itu meruntuhkan martabat dewan, tentu itu tidak bisa dilakukan satu atau dua orang. Harus dibawa ke rapat paripurna di MKD," ujar Saleh.

"Nanti hasil keputusan rapat itu jadi rujukan apakah sesuatu bisa ditindaklanjuti oleh MKD tanpa menunggu laporan masyarakat," lanjut dia.

• Respon Tifatul Sembiring Soal Andre Rosiade Bongkar PSK Online, Ferdinand Hutahaean Sebut Dzalim

• Sindir Ahok, Yunarto Wijaya Sebut Andre Rosiade Lebih Keren dari Komut Pertamina, DPR Rasa Satpol PP

• Tiga Mantan Menteri Digadang-gadang Jadi Bos BUMN, Andre Rosiade Bandingkan Dengan Ahok

• Prabowo Disebut Ambil Keuntungan di Ibu Kota Baru, Andre Rosiade Naik Pitam dengan Koordinator Jatam

(Kompas.com/Perdana Putra)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved