Tiga Mantan Menteri Digadang-gadang Jadi Bos BUMN, Andre Rosiade Bandingkan Dengan Ahok

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, kini mencuat tiga mantan

TRIBUNKALTIM.CO -  Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina, kini mencuat tiga mantan menteri pada periode pertama era pemerintahan Jokowi yang bakal digadang-gadang menjadi bos BUMN.

Mereka adalah mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Politisi Gerindra Andre Rosiade mengomentari penunjukan ketiga mantan menteri terkait kemampuan mereka dalam menangani perusahaan pelat merah itu.

Anggota Komisi VI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade mengatakan rencana penunjukkan ketiga mantan menteri tersebut tidak masalah.

Ketiga mantan menteri tersebut merupakan orang-orang yang memiliki latar belakang profesional.

“Menurut saya enggak ada masalah, kalau mereka profesional, punya kemampuan,” ujar Andre Rosiade saat dihubungi, Senin (25/11/2019).

Andre Rosiade mengatakan Jonan pernah menjadi Dirut KAI.

Ia sukses mentransformasikan KAI sehingga bisa menjadi seperti sekarang.

Kemudian Rudiantara yang pernah menjadi direksi PLN dan Komisaris utama Semen Indonesia.

Terakhir Susi Pudjiastuti berhasil membangun berbagai perusahaan salah satunya Susi Air.

“Mereka sangat punya kapasitas, jadi wajar apabila masih dipercaya memegang perusahaan negara. pak Jokowi pernah bekerjasama dengan mereka dan masih dipercaya,” katanya.

Meskipun kata Andre rencana penunjukkan ketiganya menjadi bos BUMN ada muatan politisnya.

Yakni, mereka tidak masuk kembali ke kabinet pemerintahan.

Mereka tersisih di periode kedua pemerintahan Jokowi karena tidak memiliki beking yang kuat dari Parpol.

“Kabinet kan deket dengan dukungan politik. Mereka tidak punya dukungan politik, mereka merupakan profesional sehingga pesiden sulit mempertahankan mereka. Meskipun mereka tidak jadi menteri, tapi positifnya mereka punya kemampuan, jadi tidak ada masalah,” katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved