Sandiaga Uno Beri Solusi Jiwasraya, BUMN yang Sakit ke Erick Thohir, Arya Sinulingga Ungkap Hal Ini
Sandiaga Uno beri solusi Jiwasraya, BUMN yang sakit ke Erick Thohir, Arya Sinulingga ungkap hal ini
TRIBUNKALTIM.CO - Sandiaga Uno beri solusi Jiwasraya, BUMN yang sakit ke Erick Thohir, Arya Sinulingga ungkap hal ini.
Menteri BUMN Erick Thohir dan Sandiaga Uno, dua sahabat lama ini kembali bertemu.
Kali ini, Sandiaga Uno memberi masukan kepada Erick Thohir terkait persoalan yang dihadapi Jiwasraya.
Keduanya kembali bertemu di Kantor Erick Thohir, Kementrian BUMN.
Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir bertemu dengan mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno.
Pertemuan tersebut berlangsung di Kementerian BUMN pada Kamis (6/2/2020) pagi.
• Strategi Calon Pendamping Anies Baswedan Atasi Banjir Jakarta: Pindah Saja Ente, Saya Juga Kelelep
• Penyebab Tak Ada Pasien di Indonesia Positif Infeksi Virus Corona, Ternyata Tak Punya Alat Deteksi
• Mahfud MD Bocorkan Pemerintah Jokowi akan Cari Pulau Tak Berpenghuni untuk Pasien Terpapar Virus
• Tak Jadi Presiden, Prabowo Subianto Tetap Wujudkan 2 Janji Kampanye, Caranya Dengan Gabung ke Jokowi
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, pertemuan kedua sahabat itu membahas isu-isu terkini di BUMN.
Salah satu yang dibahas, yakni permasalahan Jiwasraya.
“Kemudian baru isu-isu Jiwasrya, (lalu) langkah Pak Erick melakukan restrukturisasi Krakatau Steel yang cukup bagus langkah-langkahnya juga jadi perhatian mereka berdua,” ujar Arya di kantornya, Jakarta, Kamis.
Selain itu, pertemuan keduanya juga turut membahas masalah holdingisasi, health security, food security dan energy security.
“Mereka kan teman dari dulu, wajar ada waktu-waktu saling support apalagi Pak Erick sebagai Menteri BUMN, banyak menangani bisnis, mereka berangkat dari pelaku bisnis," kata Arya.
Arya Sinulingga menjelaskan, dalam pertemuan tersebut Sandiaga Uno memberi beberapa masukan ke Erick Thohir soal bisnis BUMN.
Namun, Arya Sinulingga enggan menjelaskan secara rinci masukan apa saja yang diberikan Sandiaga Uno.
“Sandi adalah salah seorang tokoh publik, dan kita yakini memiliki kecintaan (kepada) bangsa Indonesia dan berpengalaman juga di bisnis.
Itu memberi masukan kepada Pak Erick," ucap dia.
Bertemu Sandiaga Uno, Erick Thohir langsung mengunggah foto bersama sahabatnya itu di akun Instagram pribadinya @erickthohir.
Erick Thohir sempat mengatakan kondisi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dalam keadaan kritis.
Hal ini dikatakan Erick Thohir saat rapat dengan panitia kerja Jiwasraya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
“Kondisi Jiwasraya saat ini sangat sakit dan kesulitan.
Punya kewajiban bayar klaim atau polis Rp 16 triliun, dan kekurangan solvabilitas Rp 28 triliun,” ujar Erick.
Erick Thohir mengaku terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) untuk menyelesaikan permasalahan Jiwasraya.
Dalam pembicaraan dengan Kementerian Keuangan dan OJK beberapa waktu lalu, pembayaran klaim kepada nasabah Jiwasraya bisa dilakukan mulai akhir Maret 2020.
Salah satu cara untuk membayar klaim nasabah dengan cara membentuk holding BUMN Asuransi.
Ditantang Politikus Partai Demokrat
Menteri BUMN Erick Thohir mendapat tantangan dari beberapa politikus Partai Demokrat untuk mengungkap skandal kasus Jiwasraya.
Tantangan justru datang dari Partai Demokrat yang selama ini merasa dipojokkan oleh Erick Thohir dalam kasus Jiwasraya.
Erick Thohir ditantang untuk mendukung Pansus Angket Jiwasraya yang kini digulirkan Partai Demokrat dan PKS di DPR RI.
Nama Presiden Republik Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) dibawa-bawa hingga mencuatnya sejumlah isu dibalik kasus skandal Jiwasraya ditanggapi Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik.
Menurutnya, tudingan yang disampaikan kepada Ketua Umum Partai Demokrat itu tidak mendasar.
Terlebih pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang menyebut ada dalang dibalilk isu yang kini menghalangi pengungkapan kasus Jiwasraya.
Hal tersebut diungkapkan Rachland lewat akun twitternya @RachlanNashidik; pada Selasa (4/2/2020).
Dalam statusnya, Rachland menyinggung manuver politik yang dilakukan oleh Erick Thohir.
Sebab, pernyataan Erick Thohir dinilainya sangat menyudutkan SBY dan Partai Demokrat.
Khususnya dukungan Partai Demokrat yang diartikan terbalik oleh Erick Thohir sebagai upaya menutupi sesuatu.
"Baru kemarin jadi Ketua Timses Jokowi, @erickthohir sudah mahir politrik.
Pak SBY-Demokrat dituding pro Pansus Angket Jiwasraya justru mau menutupi sesuatu," tulis Rachland.
"Cuma ada satu cara membuktikan tuduhannya itu.
Dukung Pansus angket dan ungkap skandal sampai ke akar! Pak Menteri berani?," tantangnya.
Terkait hal tersebut, Rachland menyindir Erick Thohir yang tidak memahami posisi Partai Demokrat dalam pengungkapan kasus Jiwasraya.
Partai Demokrat bersama sejumlah partai oposisi diketahui mendorong pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Jiwasraya.
• Strategi Calon Pendamping Anies Baswedan Atasi Banjir Jakarta: Pindah Saja Ente, Saya Juga Kelelep
• Penyebab Tak Ada Pasien di Indonesia Positif Infeksi Virus Corona, Ternyata Tak Punya Alat Deteksi
• Mahfud MD Bocorkan Pemerintah Jokowi akan Cari Pulau Tak Berpenghuni untuk Pasien Terpapar Virus
• Tak Jadi Presiden, Prabowo Subianto Tetap Wujudkan 2 Janji Kampanye, Caranya Dengan Gabung ke Jokowi
"Mungkin @erickthohir tidak baca berita. Fraksi Partai Demokrat menempatkan anggotanya di Panja Jiwasraya," ungkap Rachland.
"Kami setuju, Panja perlu untuk mencari solusi teknis atas KASUS-nya Jiwasraya.
Tapi SKANDAL-nya Jiwasraya hanya bisa ditelisik dengan Pansus Angket.
Panja saja tidak cukup!," tegasnya. (*)