Strategi Calon Pendamping Anies Baswedan Atasi Banjir Jakarta: Pindah Saja Ente, Saya Juga Kelelep
Strategi calon pendamping Anies Baswedan atasi banjir Jakarta: Pindah saja ente, saya juga kelelep
Sementara posisi wagub DKI menjadi miliknya.
"Berarti apa sohib? Kalau sohib gini, Bang, Abang (Riza Patria) di DPR pusat saja, gue wagub, ha-ha-ha," kata Nurmansjah sambil tertawa.
Dalam CFD tersebut, Nurmansjah Lubis bersosialisasi dengan warga yang beraktivitas.
Nurmansjah Lubis bersosialisasi dengan cara membuka "Warung Kopi Bang Ancah" dari gerobak sepeda di trotoar Jalan Jenderal Sudirman.
Saat bersosialisasi dengan warga, Nurmansjah Lubis tampak meracik biji kopi dengan alat giling manual hingga kopi siap dihidangkan.
Dia membagikan kopi yang diraciknya secara gratis kepada warga yang sedang beraktivitas di area car free day.
"Ini rasanya asam, beda dengan biji kopi biasanya," ujar Nurmansjah sambil membagikan kopi kepada warga.
Meskipun bersahabat dengan Riza Patria, namun Numansjah Lubis siap diadu dalam debut publik dengan Riza Patria.
Tujuan agar masyarakat mengetahui kualitas cawagub yang akan mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kami siap dan kami dukung, walaupun dipilihnya di internal (DPRD DKI), tapi publik kan harus tahu, kira-kira Bang Ancah (sapaan Nurmansjah) bisa enggak review mendalam APBD," ujar Nurmansjah di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Nurmansjah Lubis menyatakan siap ditanya apa pun dalam debat tersebut.
Dia juga siap mengikuti uji kepatutan dan kelayakan ( fit and proper test ) jika DPRD DKI menggelar tes tersebut.
• Penyebab Tak Ada Pasien di Indonesia Positif Infeksi Virus Corona, Ternyata Tak Punya Alat Deteksi
• Mahfud MD Bocorkan Pemerintah Jokowi akan Cari Pulau Tak Berpenghuni untuk Pasien Terpapar Virus
• Tak Jadi Presiden, Prabowo Subianto Tetap Wujudkan 2 Janji Kampanye, Caranya Dengan Gabung ke Jokowi
• Perang Gangster di Surabaya, Polisi Amankan 16 Orang Bersenjata Tajam, Ini Tindakan Risma dan Bonek
"Pokoknya dioprek (dikorek) habis deh, supaya publik tahu bahwa kualitas talenta cawagub yang akan dipilih setidaknya memengaruhi teman-teman ( DPRD ).
Saya pikir fit and proper test perlulah," kata dia.
Jika terpilih menjadi wagub DKI, Nurmansjah mengaku akan lebih banyak bekerja di belakang layar.
"Saya itu chef, meracik di dapur, kerja, udah itu saja, istilahnya politik kerja.
Kalau wagub itu harus politik kerja, tidak bisa politik macam-macam," ucap Nurmansjah Lubis. (*)