Warga Pegat Batumbuk Berau Kalimantan Timur, Punya Hunian Tanpa Kuburan, Kepala Kampung Lakukan Ini
Warga pesisir Berau membuat Kampung Pegat Batumbuk, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau Kalimantan Timur masih mengalami banyak keterbatasan
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Budi Susilo
Menurut kepala Kampung jumlah kepala keluarga yang berada di Kampung Batumbuk sekitar 255 KK.
Semua warga mendirikan rumah di atas air karena di kampung ini tidak ditemukan daratan.
Ia pun berharap usulannya soal pengadaan TPU dapat diaminkan pemerintah.

Tak banyak yang tahu letak kampung Pegat Batumbuk, juga tak banyak informasi tentang kondisi daerah ini.
Sebab, tempat ini jauh dari berbagai akses, listrik PLN hanya dinikmati enam jam jika maksiml, transportasi darat, jaringan internet belum ada ingkatnya, kampung ini masuk dalam kategori terpencil.
Secara geografi, kampung Pegat Batumbuk terletak pada 1170 48' 26,85" sampai 117049' 53,1" BT dan antara 20 6' 40,62" sampai 2 5' 50,91" LU.
Kampung ini memiliki luas wilayah 547,18 kilometer persegi. Berjarak lebih dari 20 km dari ibu kota kecamatan, dan sekitar 35 km dari Tanjung Redeb ibu kota Kabupaten Berau.
Kampung ini merupakan kawasan pantai yang terdiri dari tiga belas gugusan delta di Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
BACA JUGA
Pabrik Garam Konsumsi Beryodium Produksi Samarinda Mampu Produksi 12 Ton Sehari
Macan Borneo Polresta Samarinda, Pasukan yang Mahir Cepat dan Andal
KKP Balikpapan Antisipasi Wabah Corona, Data Januari-Februari Ada 36 Pesawat dari Singapura
Residivis Curanmor dan Bobol Rumah, Anak di Bawah Umur di Kutai Kartanegara Kembali Ditangkap Polisi
Warga Pegat mayoritas pendatang dari daerah luar Kabupaten Berau di antaranya dari Sulawesi (suku Bugis) dan Nusa Tengara Timur (suku Sasak).
Akses menuju kampung Pegat Batumbuk hanya dapat dilalui melaui jalur transportasi air sungai dari kota Tanjung Redeb.