Cerita Nurlaila, Manfaatkan Rekrutmen CPNS di Kalimantan Utara dengan Membuka Warung
Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS ), menjadi salah satu momentum yang dinantikan oleh para pencari kerja.
Penulis: Amiruddin | Editor: Rita Noor Shobah
Tetapi kata dia, terkadang warungnya yang berada di Pasar Induk Bulungan sepi pengunjung.
"Warung di Pasar Induk biasanya mulai sepi setelah tanggal 15 ke atas.
Makanya, saya rencana tetap berjualan di sini, meskipun rekrutmen CPNS telah selesai," ujarnya.
Jumlah Pengunjung Warung
Tiga tahun membuka warung setiap momentum rekrutmen CPNS, Nurlaila mengaku tahun ini berbeda dengan dua tahun yang lalu.
Tahun 2018 dan 2019 kata dia, pengunjung di warungnya sangat ramai.
Apalagi saat itu, pelamar CPNS lebih banyak dibanding tahun ini.
"2018 itu kan pelamar banyak dari luar daerah. Beda sekarang, hampir semua daerah lakukan rekrutmen CPNS.
Makanya kalau dibandingkan, lebih laris sejak pertama buka, dibanding sekarang," ujarnya.
Saat ditanya omzet, Nurlaila pun mengaku lebih banyak 2018 dan 2019, dibanding saat ini.
"Kalau 2018, bisa meraup untung hingga Rp 1 juta perhari. Bahkan biasa lebih.
Tetapi kalau sekarang, biasanya hanya untung Rp 400 ribu sampai Rp 500 ribu perhari," tambahnya.
BACA JUGA
Warga Pegat Batumbuk Berau Kalimantan Timur, Punya Hunian Tanpa Kuburan, Kepala Kampung Lakukan Ini
Baru Sebulan Keluar Lapas AP Kembali Curi Laptop dan Handphone di Jalan Mulawarman Tarakan