Jangka Pendek Nilai Investasi Terminal Peti Kemas Pelabuhan Loktuan Bontang Capai Rp 500 Miliar
Untuk jangka pendek nilai investasi di terminal peti kemas Pelabuhan Loktuan Bontang mencapai Rp 500 miliar
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Samir Paturusi
Farid mengurai pertumbuhan kontainer di Bontang.
BACA JUGA
Pasca Kebakaran di Pasar Lingkas Batu Tarakan, Polda Kaltara Gelar Trauma Healing Bagi Anak-anak
Diduga Cekcok dengan Istri, Pria di Berau Bunuh Istri, Anak Tiri Melerai Ikut Kena Sasaran Tikaman
Ditarget Jaga Tradisi Kiper Berkualitas di Borneo FC Samarinda, Begini Tanggapan Carlos Salomao
BWS III Kalimantan Siapkan Anggaran Rp 26 Miliar Untuk Mengeruk Sedimentasi Bendungan Benanga
Pihaknya berasumsi pertumbuhan peti kemas sekitar 3 persen di setiap tahunnya mulai 2021.
Melihat kondisi pertumbuhan ekonomi Kota Bontang dalam skenario normal.
"Kalau asumsi pertumbuhan curah sekitar 2 persen melihat growth ekonomi di Bontang," tuturnya.
Lebih lanjut, kata dia, total arus peti kemas atau throughput awal diprediksi mencapai 77 ribu TEUs yang terdiri dari; kontainer bongkar 59 ribu TEUs dan kontainer muat 18 ribu TEUs.
Untuk kontainer muat kepastian produknya dari amonium nitrat PT KAN.
Seberapa besar keperluan terminal peti kemas di Bontang?

BACA JUGA
Bupati Berau Muharram Sebut Tuntutan Buruh Akan Disampaikan ke Pemerintah Pusat
HUT ke 80 Samarinda, Gubernur Kaltim Isran Noor Sebut Banjir Itu Sudah Biasa Dimana Mana