Tribun Travel
TRIBUN TRAVEL Wisata ke Kampung Merasa Berau, Ada Konservasi Orang Utan Hingga Pemakaman Dalam Gua
Bosan cari tempat wisata alam saat libur atau akhir pekan? Yuk ke Kampung Merasa, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Rita Noor Shobah
Warga Pegat Batumbuk Berau Kalimantan Timur, Punya Hunian Tanpa Kuburan, Kepala Kampung Lakukan Ini
Baru Sebulan Keluar Lapas AP Kembali Curi Laptop dan Handphone di Jalan Mulawarman Tarakan
Dinas Kesehatan Kaltara Pantau 39 Warga Nunukan Terkait Wabah Virus Corona, Tak Hanya dari China
Pastikan Informasi Wabah Virus Corona di Kaltim, Polda Kaltim Intens Komunikasi ke Rumah Sakit
Direktur Conservation Action Network Borneo Paulinus mengatakan, di lokasi konservasi terdapat dua Orangutan.
Selama di penangkaran Orangutan tersebut akan selalu di pantau dan diperhatikan makanannya.
"Di Pulau Bawan ini ada dua Orangutan, yang salah satunya di beri nama Hercules. Orangutan ini kami konservasi di sini sebelum dilepas ke habitat aslinya," kata pria yang akrab disapa Linus itu.

Masih di Kampung Merasa, para Wisatan juga dapat mengunjungi Batu Anjing dan Batu Tembakau.
Dilokasi itu kita dapat melihat kuburan kuno yang diperkirakan sudah mencapai ratusan tahun yang lalu.
Yakni kuburan yang disimpan di dalam gua seperti yang ada di Toraja, Sulawesi Selatan. Meski jumlahhya tak sebanyak yang ada di Sulsel.
Di beberapa gua, masih nampak tulang belulang yang dipercaya pemakaman suku Dayak yang berusia ratusan tahun.
Banyak dirusak orang tak bertanggung jawab.

Kepala Kampung Merasa Yafet Tingai menyangkan sikap sebagian orang yang tak menghargai kekayaan alam dan peninggalan orang dulu tersebut.
Pasalnya, sejumlah makam dan benda-benda sejarah yang terdapat didalam gua tersebut banyak dirusak dan diambil.
"Lokasi ini ada orang yang tak bertanggung jawan dan mengambil barang-barang berharga, yang tersisa hanya sejumlah besi tua yang diperkirakan jadi alat buru suku Dayak," katanya.