Salah Satunya Oleskan dengan Lidah Buaya, Berikut 5 Cara untuk Menurunkan Panas pada Anak

Salah Satunya Oleskan dengan Lidah Buaya, Berikut 5 Cara untuk Menurunkan Panas pada Anak

Editor: Nur Pratama
ISTIMEWA
Lidah Buaya 

TRIBUNKALTIM.CO -  Salah satunya oleskan dengan lidah buaya, Berikut 5 cara untuk menurunkan panas pada anak

Cara menurunkan panas pada anak adalah salah satu hal yang perlu diketahui oleh para orangtua.

Hal itu demi mengurangi kepanikan saat orangtua harus menghadapi si kecil yang mengalami demam.

Memang, orangtua mana yang tidak panik saat kondisi kesehatan anaknya terganggu.

Namun, jika orangtua panik justru bisa berdampak tidak baik bagi anak itu sendiri.

Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk tahu langkah-langkah pertama menghadapi situasi tersebut, juga cara menurunkan panas pada anak.

Pertama-tama, saat tahu si kecil panas, lihat dulu apakah panas yang dialami buah hati Anda mengarah pada gangguan kesehatan serius atau tidak.

Karena panas yang terjadi kepada si kecil bisa merupakan tanda bahaya, namun juga bisa merupakan hal yang tidak mengkhawatirkan.

Salah Satunya Miliki Protein Tinggi,4 Kandungan Nutrisi Dalam Susu Kedelai yang Baik Untuk Kesehatan

Beras Kencur hingga Temulawak, Ini 4 Jenis Jamu Bermanfaat bagi Kesehatan, Menstabilkan Gula Darah

Diskon 50% Selama Bulan Februari 2020, Promo Harga Tiket Masuk JungleLand Bogor, Inilah Syaratnya

Hanya 4 Hari Promo Superindo Periode 10-13 Februari 2020, Beli 1 Gratis 1 & Diskon hingga 45 Persen

Bagaimana perbedaannya?

Melansir Health Essentials, Ada situasi di mana orangtua boleh tenang saat anak panas dan merawatnya sendiri, juga ada situasi di mana orangtua harus segera menghubungi dokter.

(ilustrasi) cara menurunkan panas pada anak
Freepik
(ilustrasi) cara menurunkan panas pada anak

Kapan harus tenang?

1. Lihat seberapa tinggi panas tubuh si anak

Orangtua boleh tenang saat panas anak hanya pada suhu 102,5 F (sekitar 3,9 C) jika usianya 3 bulan sampai 3 tahun.

Selain itu, suhu 103 F juga dikatakan bukan masalah besar untuk usia yang lebih tua.

Dalam temperatur tersebut bisa dikatakan kondisi anak tidak selalu mengkhawatirkan.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved