Unjuk Rasa Tarif BPJS Kesehatan

Unjuk Rasa Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, DPRD Mempersilakan Masuk Gedung, Massa PMII Menolak

Anggota DPRD Kota Samarinda, turun temui demonstran yang berasal dari PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ) Samarinda, Kalimantan Timur.

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TribunKaltim.Co/Muhammad Riduan
Anggota DPRD Kota Samarinda, turun temui demonstran yang berasal dari PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ) Samarinda, Kalimantan Timur di Gedung DPRD Samarinda pada Senin (10/2/2020). 

Joni mengungkapkan Perpes yang digugat bukanlah wewenangnya untuk mengambil keputusan.

"Atas dasar itu kami mengajak untuk masuk ke dalam untuk mendiskusikannya," ujarnya. 

Tetapi para demonstrasi menolak untuk masuk ke dalam.

Karena menurutnya anggota DPRD juga harus merasakan apa yang mereka rasakan.

"Memang tugas mereka untuk mendatangi kami (Rakyat) di sini," ungkapnya ketua Pengurus Cabang PMII kota Samarinda M. Aji Faisal.

Saat ditanya demonstran kapan tindak pastinya untuk rekomendasi itu disampaikan.

Sri Puji Astuti menjawab, akan dilakukan secepatnya.

"Secepatnya, mungkin dalam 2 atau 3 hari ini, " ucapnya.

Demonstrasi PMII Samarinda Isu BPJS Kesehatan

Berita sebelumnya. 

Elemen Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Kota Samarinda menggelar aksi.

Gelar unjuk rasa atau demonstrasi mengenai naiknya iuran BPJS Kesehatan yang dianggap secara mencolok, sangat tinggi. 

Aksi demonstrasi PMII Samarinda tersebut dilangsungkan di Jalan Basuki Rahmat, depan gedung DPRD Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (10/2/2020) pagi. 

Demonstran menyuarakan tuntutannya.

Disampaikan untuk pemerintah pusat dan daerah. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved