Kecelakaan Maut di Gunung Manggah, Tim Traffic Accident Polda Kaltim, Ambil Video 3D Scanner
Kecelakaan maut di Gunung Manggah, Tim Traffic Accident Analysis Polda Kaltim, ambil video 3D Scanner.
Akibat Kurang Pasokan, Harga Bawang Merah dan Putih di Pasar Sanggam Berau Naik 100 Persen
Di Telen, Kasmidi Jelaskan Jaringan Informasi Pembangunan Kutai Timur: Dari Web Hingga Tower
Pengusaha Bantah Harga Kepiting dan Udang Anjlok di Tarakan Karena Wabah Virus Corona
Listrik PLN Benderangkan Tiga Desa di Malinau Provinsi Kaltara
3D scanner sendiri sifatnya sebagai kelengkapan hasil olah TKP yang sebelumnya sudah dilakukan terlebih dahulu.
Hasil ini diyakini bisa membantu pihak kepolisian dalam menentukan penyebab kejadian.
“Jadi hasil ini akan membantu kami dalam menganalisa dan melihat gambaran rentetan kronologis kejadian dalam bentuk visual.
Semuanya akan terlihat jelas dari hasil scanner ini,” pungkasnya.
Dishub Kecolongan Ulah Petugasnya, Laporan Jaga Hanya Ambil Foto di Gunung Manggah Samarinda
Diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan ( Dishub ) Kota Samarinda merasa kecolongan akibat ulah petugasnya.
Sebab, Dishub telah mengintruksikan petugas supaya berjaga di ruas jalan Gunung Manggah seharian.
Namun, faktanya petugas hanya siaga tidak lama.
Akibatnya, kendaraan angkutan truk masih melintas di lokasi jalan maut ini.
"Iya ini jadi koreksi lah, nanti saya tanyakan ke komandannya dulu. Tapi mereka laporan kalau di lapangan, bahkan kirim-kirim foto," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Samarinda Hari Prabowo saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Kamis (6/2/2020).
Hari menuturkan idealnya para petugas berjaga di lokasi rawan lakalantas ini sehari. Hal itu sesuai dengan kesepakatan pada rapat kerja bersama DPRD Samarinda beberapa waktu lalu.