Kenaikan Dana BOS, di Balikpapan Gaji Guru Honorer Ditanggung Bosda
Kenaikan dana BOS tak mempengaruhi gaji guru honorer., karena di Kota Balikpapan gaji mereka sudah ditanggung Bosda
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN-Kenaikan dana BOS tak mempengaruhi gaji guru honorer., karena di Kota Balikpapan gaji mereka sudah ditanggung Bosda
Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Muhaimin menyebut, kenaikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tak pengaruhi gaji guru honorer di Kota Balikpapan.
Hal ini disebabkan karena gaji guru honorer di Kota Balikpapan sudah ditanggung oleh Bosda.
Dalam sistematikanya, saat ini penerimaan Bosda untuk mensubsidi gaji guru honorer dihitung berdasar jumlah yang ada.
Kemudian, BOS bagi operasional pun dihitung berdasar jumlah yang ada namun dalam hal ini nilainya berkurang,
karena digunakan sistem saling melengkami demi berlangsungnya kegiatan pembelajaran.
"Jadi operasionalnya murni untuk anak tanpa menanggung gaji guru.
Baca Juga;
Berpotensi jadi Tim Tertajam Ini Skuad Lengkap Persib Bandung di Liga 1 2020, Punya Duet Mematikan
Jadwal Piala Gubernur Jatim Hari Ini, Persebaya vs Bhayangkara FC, Bonek Siap Menjamu Mantan?
Jadwal & Line Up Pemain Badminton Asia Team Championships 2020 Tim Putra Vs Korea, Putri vs Filipina
Viral Dugaan Percobaan Penculikan, Sopir GrabCar & Penumpang Bertemu di Kantor Polisi, Ini Faktanya
Dan kalau Bosda itu ada 8 standart pembiayaan termasuk non PNS, nah ini coba kita pisahkan karena tidak imbang," ujar Muhaimin kepada Tribunkaltim.co.
Pemisahan dana anggaran tersebut sudah dilakukan dan diterapkan pada sekolah sejak tahun 2019 dan terbukti lebih efektif.
Hal itu dibuktikan dengan sekolah yang dikatakan bisa memenuhi keperluan operasional seperti ATK, alat kebersihan, dan bisa melakukan eksul.
Ini dikarenakan nilai operasional yang didapat oleh siswa hanya dikelola sendiri tanpa menanggung beban gaji guru.
"Jadi gaji guru ini berapa yang ada disekolah kita hitung berdasarkan SK-nya. Kalau dulu berdasar lama bekerja tapi tidak efektif, ada ketimpangan dan akhirnya kita pisahkan," terangnya.
Diketahui besaran gaji dasar guru honorer ialah, jika mengajar kurang dari 12 jam maka ia mendapat Rp 900 ribu.
Mengajar 13-17 jam akan mendapat Rp 1,3 juta. Mengajar 18-23 jam mendapat Rp 2 juta.
Kemudian mengajar 24 jam ke atas maka akan mendapat Rp 2,2 juta.
Dilanjutnya apabila terdapat guru honorer yang mengajar lebih dari jam tersebut maka mereka pun berhak mendapat Rp 50 ribu rupiah sebagai upah tambahan per jamnya.
Namun begitu, dengan keterbatasan kemampuan yang dimiliki Dinas Pendidikan, jam mengajar pun hanya dibatasi hingga 30 jam saja.
Sebab, begitu terdapat guru yang mengajar hingga 35 jam, hal itu sama saja dengan menyiksa guru tersebut, maka pihaknya pun membatasi hal itu.
"Kita bisa membayar gaji dasar Rp 2,2 kemudian ketika sudah dua tahun dan dia linier dapat intensif guru sebanyak Rp 500 ribu,
dan jika lebih jam mengajar sampai 30 jam, maka takehomepay mereka bisa mencapai Rp 3 juta," jelasnya.
Sementara itu, dari penuturan Muhaimin, semua gaji guru honorer di Kota Balikpapan telah ditanggung oleh Bosda.
Maka, selama gaji guru tersebut masuk perencanaan maka ia akan masuk kedalam anggaran Bosda.
Namun memang terkadang terdapat kendala di sekolah seperti misalnya ada guru yang tiba-tiba saja meninggal.
Hal tersebut otomatis diharuskan dapat mencari penggantinya, padahal dalam hal ini peremcanaan pun telah dilakukan.
Kendati demikian hal itu masih bisa tertalangi oleh BOSpus yang datangnya terlambat setelah selesai merencanakan Bosda.
"Ya mengakalinya dia menganggarkan di BOSpus itu yang 20% untuk sementara saja.
Habis itu kita tarik lagi ke Bosda, dibuat di Bosda agar kita juga tau berapa jumlah kekuatan guru sebenarnya supaya kita aman didata," paparnya.(*)
Baca Juga;
13 Februari Mark Zukerberg Pendiri Facebook dan Grace Natalie Wakil Indonesia Hadiri MYL di Jerman
Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 12 Februari 2020 Libra Tak Beruntung Sagitarius Santai dengan Keluarga
Kronologi Penangkapan Lucinta Luna karena Kasus Narkoba, 3 Butir Ekstasi Ditemukan di Tong Sampah
Lucinta Luna Positif Narkoba & Ditangkap Bersama Pasangannya, Polisi Sebut Istrinya, Benarkah Abash?