Seorang Mahasiswi Diobservasi di Natuna, Walikota Rizal Effendi Yakini Tak Terjangkit Virus Corona

Seorang Mahasiswi sedang diobservasi di Natuna. Namun Walikota Balikpapan Rizal Effendi meyakini tak terjangkit Virus Corona

TribunKaltim.Co/miftah aulia anggraini
Walikota Balikpapan Rizal Effendi 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN-Seorang Mahasiswi sedang diobservasi di Natuna. Namun Walikota Balikpapan Rizal Effendi meyakini tak terjangkit Virus Corona

Salah satu nama warga Kota Balikpapan dipastikan saat ini sedang menjalani rangkaian observasi di Pulau Natuna, Kepulauan Riau.

Warga Balikpapan ini bernama Marina Febriana (19), seorang mahasiswi kedokteran di Hubei Universty.

Sebelumnya ia pun sempat dicari oleh Pemerintah Kota Balikpapan, dalam daftar manifest warga yang berhasil dievakuasi pemerintah dari Wuhan, China.

Kendati demikian, dari infomasi yang didapat Pemerintah Kota Balikpapan, mahasisiwi tersebut saat ini juga dipastikan dalam keadaam baik-baik saja.

Dalam hal ini Walikota Balikpapan Rizal Effendi turut memberikan tanggapan.

Ia berujar bahwa warganya yang diisolasi dipastikan dalam keadaan sehat.

Baca Juga;

13 Februari Mark Zukerberg Pendiri Facebook dan Grace Natalie Wakil Indonesia Hadiri MYL di Jerman

Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 12 Februari 2020 Libra Tak Beruntung Sagitarius Santai dengan Keluarga

Kronologi Penangkapan Lucinta Luna karena Kasus Narkoba, 3 Butir Ekstasi Ditemukan di Tong Sampah

Lucinta Luna Positif Narkoba & Ditangkap Bersama Pasangannya, Polisi Sebut Istrinya, Benarkah Abash?

"Ya kan dia tinggal menjalani observasi di sana, sampai sekarang juga laporannya dia sangat sehat, ini kan tentunya kabar baik juga untuk kita semua," ujar Rizal Effendi.

Hingga saat ini pihaknya pun masih menunggu kepulangan mahasiswi tersebut ke Kota Balikpapan.

Ia juga berujar pemerintah kota tentunya akan siap membantu apabila ada petunjuk dari Kemenkes untuk menangani terkait masalah kesehatan mahasiswi tersebut.

"Semoga saja mudah-mudahan sampai dua minggu akan kembali ke Balikpapan.

Jika ada petunjuk dari Kementrian bahwasannya masih harus kita bantu kesehatannya kita akan tangani," terangnya.

Kendati demikian, Rizal mengaku nantinya tak ada perlakuan khusus bagi mahasiswi tersebut saat dia datang kembali ke Kota Minyak.

Namun lain halnya apabila mahasiswi tersebut mengalami kondisi yang tidak diinginkan.

"Tidak ada perlakuan khusus, kecuali memang ada kondisi lain. Tapi kan buktinya selama ini dalam laporannya di Natuna semuanya alhamdulillah dalam kondisi sehat," paparnya.

19 Mahasiswa Kaltara di Natuna

Sementara itu, masa inkubasi akan  berakhir, sehingga 19 mahasiswa asal Kalimantan Utara di Natuna segera dipulangkan

Kondisi 19 mahasiswa asal Kalimantan Utara (Kaltara), yang berada di Natuna, saat ini dalam keadaan sehat.

Mahasiswa asal Kaltara tersebut, sebelumya dipulangkan dari China, usai Virus Corona mewabah di negara tersebut.

Mereka menjalani masa inkubasi di Natuna selama 14 hari, sebelum kembali ke daerahnya masing-masing.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy, kepada Tribunkaltim.co.

"Alhamdulillah, informasi yang kami terima semuanya dalam kondisi baik, dan sehat-sehat saja," kata Agust Suwandy, Rabu (12/2/2020).

Bahkan kata dia, tak terdapat pula mahasiswa yang suspect Virus Corona.

Baca Juga;

Berpotensi jadi Tim Tertajam Ini Skuad Lengkap Persib Bandung di Liga 1 2020, Punya Duet Mematikan

Jadwal Piala Gubernur Jatim Hari Ini, Persebaya vs Bhayangkara FC, Bonek Siap Menjamu Mantan?

Jadwal & Line Up Pemain Badminton Asia Team Championships 2020 Tim Putra Vs Korea, Putri vs Filipina

Viral Dugaan Percobaan Penculikan, Sopir GrabCar & Penumpang Bertemu di Kantor Polisi, Ini Faktanya

"Secara keseluruhan, suspect pun tidak ada.

Tidak ada tanda-tanda mahasiswa kita terjangkit Virus Corona, selama masa inkubasi di Natuna," ujarnya.

Agust menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum memperoleh jadwal resmi kepulangan 19 mahasiswa asal Kaltara tersebut.

Termasuk belum ada petunjuk langsung dari Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, terkait kepulangan mahasiswa tersebut.

"Mereka pulang dari Natuna kan dalam kondisi sehat.

Jadi mereka sudah bisa bebas pulang ke daerah masing-masing, meskipun pasti kita tetap mengontrol," ujarnya.

Apalagi kata dia, jika hendak pulang ke Kaltara, mahasiswa tersebut akan melewati pintu masuk seperti bandara.

Sedangkan bandara seperti di Jakarta, Balikpapan, dan Tarakan, sudah dipasangi thermal scanner.

Alat deteksi tubuh tersebut, bisa mendeteksi jika ada penumpang yang memiliki suhu tubuh ''mencurigakan."

"Pasti terpantau melalui thermal scanner.

Apalagi kita tahu bersama selama di Natuna, mereka itu memperoleh layanan kesehatan yang maksimal. Peralatan di sana lengkap," tutur Agust.

Sekadar diketahui, sebanyak 238 warga negara Indonesia (WNI) telah tiba dari Wuhan, China, pada Minggu (2/2/2020) lalu.

Mereka tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu pagi, usai dijemput Pemerintah RI.

Pemulangan ratusan WNI tersebut, pasca virus Corona mewabah di Wuhan, China.

Gegara virus mematikan itu, sejumlah korban jiwa di berbagai negara turut berjatuhan.

Sebelumnya, sebanyak 238 warga negara Indonesia ( WNI ) telah tiba dari Wuhan, China, pada Minggu (2/2/2020) lalu.

Mereka tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, Minggu pagi, usai dijemput Pemerintah RI. Pemulangan ratusan WNI tersebut, pasca virus Corona mewabah di Wuhan, China.

Dari 238 WNI tersebut, terdapat pula pelajar atau mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di China.

Termasuk asal Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kaltara, Agust Suwandy, mengatakan terdapat 19 mahasiswa asal Kaltara, yang saat ini tengah menjalani masa inkubasi di Natuna.

Ratusan WNI yang baru saja pulang dari China, memang menjalani masa inkubasi di Natuna, Kepulauan Riau.

Baca Juga;

WNA Asal Malaysia Dirawat di Rumah Sakit Kukar, Dirut RS Tegaskan Bukan Pasien Virus Corona

Ibu Rumah Tangga Asal Sebatik Edarkan Sabu 5,88 Kg, Polisi Sebut Narkoba Asal Burma Lewat Malaysia

Asisten Pelatih Antonio Claudio Menilai Para Pemain Borneo FC Samarinda Semakin Kompak

Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 5 Februari 2020, Gemini Lebih Menarik, Scorpio Punya Rencana Besar!

"Kami baru saja peroleh data dari Kemenkes RI, ada 19 orang mahasiswa asal Kaltara yang menjalani masa inkubasi di Natuna," kata Agust Suwandy, kepada Tribunkaltim.co, Rabu (5/2/2020).

Tetapi kata dia, by name by address belum diperoleh data lengkapnya dari Kemenkes RI.

Nantinya usai menjalani masa inkubasi di Natuna, mahasiswa asal Kaltara tersebut, bakal menjalani screening saat tiba di bandara.

Sama seperti penumpang lainnya, yang tiba di bandara, juga akan menjalani screening.

"Kalau aman, kita akan bebaskan dan pulang ke rumah.

Kecuali mereka demam, kita akan pantau terus," ujarnya.

Ditambahkan Agust, kondisi 19 mahasiswa Kaltara di Natuna, saat ini dalam kondisi sehat.

Baca Juga;

Zulham Zamrun Sudah Dikontrak Persib Bandung, Geoffrey Castillion dan eks Bhayangkara FC Siap Gabung

Robert Rene Alberts Ungkap Penyebab Achmad Jufriyanto Hengkang dari Persib, Sebut soal Ancaman

Debut Eks Arema FC Makan Konate Bareng Persebaya Surabaya di Liga 1 2020, Disambut Derby Jatim

Ditinggal Mati Istri, Pria Ini Lakukan Banyak Cara, Gali Terowongan ke Kuburan & Tidur dengan Jasad

Apalagi setiap harinya, mereka dipantau oleh petugas kesehatan yang disiagakan di Natuna. "Di Natuna lengkap alat dan petugasnya, jadi tidak perlu terlalu khawatir.

Setiap hari dipantau suhu tubuh dan gejalanya, jika ada yang mencurigakan," tuturnya.

WNI di Natuna kata dia, akan menjalani masa inkubasi selama 14 hari ke depan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved