Piala Gubernur Jatim
Terungkap Aremania dan Bonek Bikin Persebaya dan Arema FC Berpisah di Piala Gubernur Jatim
Terungkap faktor suporter Aremania dan Bonek bikin Persebaya Surabaya dan Arema FC Berpisah di Piala Gubernur Jatim 2020
Peletakkan Persebaya Surabaya dan Arema FC di dua grup yang berbeda ternyata memang disengaja.
Pihak PSSI Jatim sebagai penyelenggara sejak awal sudah memiliki rencana supaya kedua tim hebat itu tidak saling bertemu di awal kompetisi.
Tujuannya, agar perbandingan kekuatan di dua grup dalam Piala Gubernur Jatim 2020 bisa seimbang.
“Kalau nanti bertemu langsung pasti akan jomplang, sehingga ada pembagian sentral,” kata Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, dikutip Bolasport.com dari Kompas.
Riyadh menegaskan bahwa pihaknya tidak merasa khawatir jika saja Derbi Jawa Timur tidak akan terjadi.
Menurut Riyadh, kedua tim tersebut merupakan tim-tim yang memiliki tekad besar ketika menjalani suatu kompetisi.
Oleh sebab itu, pihaknya yakin Persebaya dan Arema FC bisa berhadapan di babak semi final atau final.
"Kalau mereka bagus, keduanya pasti akan bertemu kok," ujar Riyadh lagi.
Demi menjaga kelancaran pertandingan, pihak PSSI Jatim juga berencana menggelar pertemuan bersama dengan para suporter tim-tim yang berasal dari Jawa Timur.
Artinya, hanya suporter Persija Jakarta dan Sabah FA yang tidak akan diajak dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan itu juga dimaksudkan untuk membahas teknis untuk menjaga turnamen tetap dalam suasana yang kondusif.
Mengingat, rivalitas Aremania dan Bonek merupakan sesuatu yang tidak mudah untuk didamaikan.
" Aremania dan Bonek itu tidak mungkin bisa bersatu, tapi mereka bisa profesional," ucap Riyadh.
"Ini sudah diprogramkan PSSI akan diundang koordinator suporter, tapi untuk Persija dan Sabah tidak (diundang)," katanya mengakhiri.
Pada laga hari ini, Persebaya Surabaya akan menghadapi Bhayangkara FC.