Warga binaan di Lapas Klas II A Samarinda Meninggal, Polisi Periksa 12 Saksi dari Petugas Lapas

Polisi masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, terkait meninggalnya warga binaan Lapas Klas II A Samarinda, Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Pasar

Editor: Samir Paturusi
TribunKaltim.Co/Budi Dwi Prasetiyo
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA-Polisi masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi, terkait meninggalnya warga binaan Lapas Klas II A Samarinda, Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Pasar Pagi Samarinda Kota.

Hal ini diungkapkan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman saat ditemui di Mapolresta Samarinda Rabu (12/2/20 ).

Ia menjelaskan, untuk saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di lingkungan Lapas Klas II A Samarinda.

"Ada sekitar 12 saksi-saksi yang kami mintai keterangan dan ini semuanya dari pihak lapas," ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya juga masih menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit, terkait penyebab korban atas nama Ahmad Syukur (34) warga Kukar, yang merupakan warga binaan dengan kasus narkoba.

Baca Juga;

13 Februari Mark Zukerberg Pendiri Facebook dan Grace Natalie Wakil Indonesia Hadiri MYL di Jerman

Ramalan Zodiak Hari Ini Rabu 12 Februari 2020 Libra Tak Beruntung Sagitarius Santai dengan Keluarga

Kronologi Penangkapan Lucinta Luna karena Kasus Narkoba, 3 Butir Ekstasi Ditemukan di Tong Sampah

Lucinta Luna Positif Narkoba & Ditangkap Bersama Pasangannya, Polisi Sebut Istrinya, Benarkah Abash?

"Kami juga masih menunggu hasil visumnya dan termasuk meminta keterangan dari pihak rumah sakit," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang warga binaan Lapas Klas II A Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Pasar Pagi Samarinda Kota tewas. 

Ia tewas diduga karena mengalami tindak kekerasan.

Kejadian tersebut berawal saat keluarga dihubungi oleh pihak Lapas, jika korban atas nama Ahmad Syukur (34) dalam kondisi sakit

dan susah komunikasi yang ditempatkan di ruang perawatan RSUD A.W.Sjahranie, pada Senin (10/2/20)

Korban  sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit pada Selasa (11/2/20) sekitar pukul 04.35 Wita dan akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia.

Kemudian, karena merasa tidak ada kejanggalan, korban langsung dibawa oleh pihak keluarga ke kediamannya di Jalan Maduningrat, Gunung Sentul,Tenggarong Kutai Kartanegara untuk dikebumikan.

Baca Juga;

Sidang Perdana Pembunuhan Berencana, Istri Bakar Suami & Anak, Aulia Kesuma Terancam Hukuman Mati

Robert Rene Alberts Bakal Pasang Fabiano Beltrame di Posisi Baru Saat Persib Bertemu Barito Putera

Titus Bonai Mulai Latihan Bersama Tim, Manajemen Borneo FC Samarinda Berharap Lini Depan Makin Tajam

"Pas meninggal dibawa ke Tenggarong dan saat mau dimandikan, kami lihat di badan Syukur (korban) ini lebam biru dan luka goresan serta anggota tubuh bengkak,

seperti tidak wajar, makanya kami langsung bawa kembali ke RSUD A.W.Sjahranie, guna dilakukan visum, mau tahu penyebab meninggalnya karena apa," ungkap Hendra Gunawan,kerabat korban saat di temui di Polresta Samarinda.

Setelah, itu pihak keluarga langsung menuju ke Mapolresta Samarinda Jalan Slamet Riyadi untuk membuat laporan.

"Karena dari pihak keluarga merasa janggal atas kematian korban, hari ini kami buat laporan sekitar jam 3 sore tadi," pungkasnya (*)

Baca Juga;

Kabar Buruk Bonek, Rekan Makan Konate Jadi Tumbal Kemenangan Persebaya Surabaya atas Persik Kediri

Menteri BUMN Erick Thohir Ditelepon Bos Inter Milan, Mau Beli 2 Juta Masker di Indonesia untuk China

Inilah Kebijakan Nadiem Makarim yang Dinilai Buat Gaduh, Masuk 5 Menteri Perlu Diganti Versi IPO

Bakal Jadi Calon Istri Atta Halilintar, Kebiasaan Buruk Aurel Suka Keluar Malam Dibongkar Ashanty

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved