Viral di Medsos
Aniaya Siswi SMP di Purworejo dengan Tendangan Kungfu, Pelaku Diamankan Polisi, Bakal Dipenjara?
Berikut ini fakta baru 3 siswa SMP aniaya siswi di Purworejo dengan tendangan Kungfu, pelaku diamankan polisi viral di medsos
Perundungan Siswa SMP di Malang
Sebelumnya viral kasus bully yang diduga dilakukan tujuh siswa di SMPN 16 Kota Malang, Jawa Timur, kepadaMS (13).
Para pelaku yang diduga melakukan aksi perundungan terhadap MS tersebut mengaku telah melakukan aksi kekerasan meski dilatarbelakangi dengan motif bercanda.
Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, tubuh MS sempat diangkat beramai-ramai, kemudian korban dibanting di lantai paving oleh teman-temannya.
"Diangkat beramai-ramai begitu.
Terus dibanting ke paving dalam kondisi terlentang," kata Leonardus.
Tak hanya itu, korban juga sempat dilempar ke pohon oleh para pelaku dengan cara yang sama.
Kata Leonardus, para pelaku mengaku melakukan hal itu kepada MS karena iseng atau bercanda.
Mereka tak sadar atas perbuatannya itu dapat membahayakan korban.
"Kejadian itu dilakukan saat sekolah lagi istirahat.
Mengakunya mereka iseng bercanda," kata Leo.
Kasus tersebut mencuat, setelah MS atau korban mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Akibat perlakuan tujuh temannya itu, MS kini juga kehilangan jari tengahnya.
• Penghina Anies Baswedan Bebas, Sudjiwo Tedjo: Tak Ada Keadilan, Rocky Gerung Sebut Risma Suka Bully
• Trending di YouTube, Putra Ruben Onsu Rilis Tembang Baru Jaga Perasaan Beri Pesan Stop Bullying
• Selebriti Demam Tik Tok, Bowo Alpenliebe Dulu Dibully Kini Buka Suara, Nama Bowo jadi Trending Topic
• Siswi SD Jadi Korban Pelecehan Seksual oleh Pria Bermasker di Tepi Jalan, Ini Cara dan Modus Pelaku
Pasalnya, saat dilakukan observasi tim dokter Rumah Sakit Umum Lavalette Kota Malang, tempat MS dirawat, jari tengahnya itu mengalami luka lebam yang cukup parah.
Sehingga mengharuskan untuk diamputasi.
"Tadi malam pascaoperasi dia nangis.
Sampai tadi pagi," kata Taufik (47), paman MS saat ditemui di Rumah Sakit Umum Lavalette Kota Malang, Rabu (5/2/2020).
(*)