Ibu Kota Baru
Ibu Kota Baru di Kalimantan Adopsi One River One Management, Bappenas Sebut Keterpaduan Hulu Hilir
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah sebutkan jika calon ibu kota baru Republik Indonesia itu ada di Kalimantan Timur.
Dengan tetap memperhatikan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan.

Konsep ini dinilai pilihan terbaik karena calon lokasi Ibu Kota Negara berada di Pulau Kalimantan yang memiliki karakter hutan hujan tropis dan berbagai ecological constraint.
Salah satu bentuk transformasi dari konsep ini yaitu penekanan proporsi pola ruang 50 persen untuk Ruang Terbuka Hijau yang juga akan mengedepankan peningkatan kualitas ekosistem.
Serta perlindungan dan konservasi khususnya area-area yang memiliki Nilai Konservasi Tinggi (NKT).
“Harus betul-betul bisa memastikan sustainability kota ini dalam lingkungannya bisa terjaga. Kalau pun ada industri yang dikembangkan adalah yang clean," kata dia.
Untuk memastikan aspek lingkungan sudah dipertimbangkan dalam pembangunan Ibu Kota Negara, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) terhadap rencana pemindahan Ibu Kota Negara pada 2019.
Sudah Banyak Pendatang ke Penajam Paser Utara
Semenjak ada penetapan Ibu Kota Negara (IKN) oleh Presiden Jokowi yang sebut ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, daerah Penajam Paser Utara banyak diincar pendatang dari luar.
Daerah Penajam Paser Utara dilirik, menjadikan banyak warga luar yang masuk ke wilayah Penajam Paser Utara.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Penajam Paser Utara, mencatat.
Kurang dari dua bulan di tahun 2020 ini, tepatnya mulai 2 Januari hingga 12 Februari sudah tercatat 405 penduduk luar yang masuk ke wilayah Penajam Paser Utara.
“Sedangkan yang keluar Penajam Paser Utara ada sekitar 160 orang,” ujar Kepala Disdukcapil Penajam Paser Utara, Suyanto. Rabu, (12/2/2020).
Dikatakan Suyanto, banyaknya warga yang pindah masuk ke Penajam Paser Utara menandakan perkembangan yang signifikan dibanding tahun 2019 lalu.
Baca Juga:
• BREAKING NEWS Si Jago Merah Mengamuk di Kota Bangun Ulu Kukar, 14 Rumah Hangus Terbakar
• Gagal di SKD, Pelamar CPNS 2019 Jangan Sedih Dulu, Ini Kabar Baik BKN tentang Peserta SKB
“Belum sampai dua bulan di tahun 2020 ini saja sudah 406 yang masuk,” ucapnya.