Kapolda Kalimantan Timur Sebut Tak Ragu Sikat Anggotanya yang Terlibat Narkoba
Kapolda Kaltim Irjen Pol Muktiono menegaskan pihaknya juga sanggup tajam menindak anggotanya sendiri apabila terlibat narkoba.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Rita Noor Shobah
Kabar Gembira Bagi Honorer, Tahun Ini Pemkot Tarakan Cairkan Anggaran Gaji Guru Honorer Pakai APBD
Dipilih jadi Ibu Kota Baru, Wabup Inginkan di Penajam Paser Utara Segera Ada Perguruan Tinggi
Satreskoba Polresta Balikpapan Gulung 9 Tersangka Bandar Narkotika, Satu di Antaranya IRT
Ditambahkannya, saat ini penjara penuh dengan narapidana kasus narkoba.
Ia tak menampik di lembaga pemasyarakatan, para narapidana narkoba masih bisa mengendalikan bisnis haramnya di dalam penjara.
Sebab itu ia berharap agar pihak Lapas kemudian bisa meningkatkan pengawasannya terhadap narapidana narkoba.
Mereka dinilai punya berbagai cara untuk mengelabuhi petugas.
Bila pengawasan dan pengetatan dilakukan, sudah barang tentu hal tersebut berperan menekan peredaran gelap narkoba di Kalimantan Timur.
"Penjara saat ini hampir rata-rata isinya para napi narkoba, sangat disayangkan anggaran negara ini dikeluarkan untuk mengurus mereka para pelaku kejahatan narkoba," tuturnya.
Bagi Muktiono, narkoba menjadi musuh bersama yang harus diberantas.
Presiden Joko Widodo pun jauh hari menyatakan perang terhadap narkoba.
Diperlukan partisipasi seluruh elemen masyarakat memerangi narkoba.
"Paling kecil lingkungan rumah, bagaimana bisa memelihara rumah kita dari kejahatan narkoba.
Banyak sudah keluarga harmonis hancur, lantaran pengaruh narkoba.
Masa depan sudah tidak ada," ungkapnya.