Keputusan Berani Shin Tae-yong Panggil Pemain 19 Tahun Milik Persebaya ke Timnas Indonesia Senior

TRIBUNKALTIM.C0 - Keputusan berani Shin Tae-yong panggil pemain 19 Tahun milik Persebaya Surabay, Koko Ari ke pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong mengambil keputusan berani dalam pemilihan pemain untuk pemusatan latihan.

Bagaimana tidak, Shin Tae-yong percaya diri memanggil wajah baru yang termasuk dalam daftar skuad saat training camp (TC) Timnas Indonesia.

Bahkan pemain tersebut baru berusia 19 tahun dan namanya masih belum terdengar familiar di telinga para pendukung Timnas Indonesia.

Salah satu nama baru yang dipanggil Shin Tae-yong untuk jalani pemusatan latihan Timnas Indonesia adalah Koko Ari.

Sosok Koko Ari merupakan pemain 19 tahun milik Persebaya Surabaya yang berposisi sebagai bek kanan.

Usut punya usut, Shin Tae-yong punya alasan kuat memanggil pemain 19 tahun milik Persebaya Surabaya itu ke dalam skuad pemusatan latihan Timnas Indonesia.

• Pelatih Persib & Persebaya Beda Sikap Soal Pemanggilan Pemain Timnas Indonesia Besutan Shin Tae-yong

• Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Gelandang Persija Evan Dimas Curiga Karena Hal ini

• Ada Aremania, The Jak & Bobotoh, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Takjub dengan Suporter Ini

• Terbuang dari Bali United, Shin Tae-yong Justru Panggil Irfan Bachdim ke Timnas Indonesia

Selain Koko Ari, ada nama Asep Berlian milik Madura United yang turut mendapat panggilan ke pemusatan latihan Timnas Indonesia.

"Jujur, untuk kedua pemain itu saya nonton langsung di lapangan," kata Shin Tae-yong di Stadion Madya, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).

"Jadi, setelah lihat kedua pemain ini sangat cocok untuk saya di posisi yang mereka mainkan jadi cukup bisa bersaing," ujar Shin Tae-yong.

Sementara itu, Shin Tae-yong memfokuskan latihan peningkatan stamina pada hari kedua pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Setelah itu, Shin Tae-yong melatih kerjasama passing dan menerapkan position game agar pemain bisa terbiasa tampil mendominasi di lapangan.

"Hari ini ada peningkatan stamina, setelah itu nanti akan ada passing," tutur Shin Tae-yong.

"Pada latihan passing itu kami juga menerapkan possition game," ujar Shin Tae-yong.

Pemusatan latihan ini menjadi bagian dari persiapan tim Garuda menghadapi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (26/3/2020) dan Uni Emirat Arab (31/3/2020).

Minta Doa Restu Orangtua

Bek sayap Persebaya Surabaya, Koko Ari, menjadi salah satu pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia pada 14-23 Februari 2020 di Jakarta.

Sebelum bergabung ke Timnas Indonesia, Koko Ari meminta doa restu orang tua terlebih dahulu.

Koko Ari menyusul dua pemain Persebaya Surabaya yakni Hansamu Yama dan Rachmat Irianto yang terlebih dahulu bergabung ke Timnas Indonesia.

Bek berusia 19 tahun itu dipanggil setelah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memantau langsung pertandingan di Grup A Piala Gubernur Jatim 2020.

Seperti BolaSport.com kutip dari laman resmi klub, Koko Ari, tidak menyangka bisa dipanggil ke pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Terlebih ini untuk pertama kalinya ia dipercaya datang ke training camp (TC) Timnas Indonesia level senior.

"Alhamdulillah tidak menyangka bisa dipanggil," kata Koko Ari.

"Saya sangat senang karena bek kanan di Indonesia banyak dna bagus-bagus. Ya itu rezeki," ucap Koko Ari menambahkan.

Lebih lanjut pemain bernomer punggung 33 itu siap menghadapi persaingan di Timnas Indonesia.

Selama ini, ia selalu menunjukan permainan terbaiknya bersama Persebaya Surabaya.

"Saya harus tetap fokus karena bukan hal mudah untuk bermain di Timnas Indonesia."

"Saya akan menunjukan yang terbaik. Saya minta doa ke orang tua agar dilancarkan selama di Jakarta," Koko Ari.

Ingin buat Regenerasi

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bertekad untuk membuat sebuah regenerasi tim Merah Putih di masa mendatang.

Untuk itu, Shin Tae-yong tidak memanggil beberapa pemain yang sering membela Timnas Indonesia ke pemusatan latihan skuat Garuda pada 14-23 Februari 2020 di Jakarta.

Secara mengejutkan dari 33 pemain yang dipanggil ke Timnas Indonesia ada empat pilar Timnas U-19 Indonesia.

Mereka adalah Alfreanda Dewangga (PSIS Semarang), Irfan Jauhari (Bali United), Adi Satrio (PSMS Medan), dan Pratama Arhan Alif (PSIS Semarang).

Keempat pemain itu dipanggil kembali setelah sebelumnya Timnas U-19 Indonesia melakukan pemusatan latihan di Chiang Mai, Thailand, beberapa waktu lalu.

Menurut Shin Tae-yong, setiap pemusatan latihan itu sebagai salah satu persiapannya untuk membentuk Timnas Indonesia yang lebih kuat lagi.

"Seleksi Timnas Indonesia ini fokus untuk masa depan Indonesia," kata Shin Tae-yong di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020).

"Memang ada pemain yang berpostur kecil dan bermain bagus tidak ke pilih. Lalu ada pemain tua dan bagus tapi juga tidak terpilih.

• Pelatih Persib & Persebaya Beda Sikap Soal Pemanggilan Pemain Timnas Indonesia Besutan Shin Tae-yong

• Tak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Gelandang Persija Evan Dimas Curiga Karena Hal ini

• Ada Aremania, The Jak & Bobotoh, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Takjub dengan Suporter Ini

• Peluang Emas, Talenta Muda Balikpapan Mendapat Kesempatan Seleksi Timnas U16, Ini Sosok Muda Itu

Kami mau regenerasi saja," kata eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Pelatih Shin Tae-yong belum bicara target yang ingin dicapainya untuk melawan Thailand dan Uni Emirat Arab (UEA) pada babak penyisihan Grup G Kualfikasi Piala Dunia 2022.

Rencananya dua pertandingan itu baru akan digelar pada akhir Maret mendatang.

"Untuk target saya belum bisa berkomentar karena pemusatan latihan kali ini bukan fokus untuk melawan Thailand dan UEA," kata Shin Tae-yong.

"Mungkin untuk pemusatan latiha berikutnya baru kami akan bicara target," tutup Shin Tae-yong.

(*)