Breaking News

Tak Puas Hasil Polisi, Orangtua Ahmad Yusuf, Balita Tanpa Kepala di Samarinda Ngadu ke Hotman Paris

Tak puas hasil polisi, orangtua Ahmad Yusuf Ghozali, balita tanpa kepala di Samarinda mengadu ke Hotman Paris

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HO/Dokumentasi keluarga-Tribunkaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Dari kiri ke kanan: lokasi temuan mayat bayi tanpa kepala, ibu dan keluarga balita Yusuf berada di RS AW Sjahrani, foto balita Yusuf semasa hidup. 

Biar enggak tenggelam," kata Bambang.

Yusuf hilang saat dititipkan kedua orangtuanya di PAUD Jannatul Athfaal Jalan Wahab Syahranie di Samarinda, Jumat (22/11/2019).

Sepekan kemudian atau Minggu (8/12/2019) ditemukan jenazah tanpa kepala di lokasi terpisah sejauh empat kilometer di Jalan Pengeran Antasari, Gang 3, RT 30, Kelurahan Teluk Lerong, Kecamatan Samarinda Ulu.

Hasil tes DNA, jenazah balita tersebut adalah Ahmad Yusuf Ghozali.

Polsekta Samarinda Ulu kemudian menetapkan dua tersangka pengasuh PAUD yakni Tri Supramayanti (52) dan Marlina (26), Selasa (21/1/2020).

Keduanya dianggap lalai menjaga Yusuf yang dititipkan di PAUD tersebut.

Meski sudah ada tersangka, polisi belum memastikan penyebab pasti kematian Ahmad Yusuf Ghozali.

Disimpulkan sementara, Ahmad Yusuf Ghozali jatuh ke parit lalu terseret hingga ke lokasi penemuan.

Namun, belum ada bukti yang menunjukkan Yusuf jalan menuju ke parit dan terjatuh ataupun diambil orang.

Kantongi Bukti Baru

Orangtua Yusuf menilai ada kejanggalan atas kematian putranya, keluarga mengaku punya bukti baru.

Kasus penemuan balita tanpa kepala di Samarinda masih bergulir.

Baru-baru ini keluarga dan tim kuasa hukum almarhum Ahmad Yusuf Ghozali (4) mengklaim kantongi bukti baru.

Namun, mereka enggan beber alat bukti yang dimaksud.

Orangtua dan kuasa hukum bakal menyampaikan temuan bukti ini ke pihak penyidik.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved