Gegara Revitalisasi, Seniman Minta DPR RI Beri Sanksi ke Anies Baswedan, Bukan Monas atau Formula E
Gegara Revitalisasi, seniman minta DPR RI beri sanksi ke Anies Baswedan, bukan Monas atau Formula E
Menurut Anies Baswedan, banyak pihak berimajinasi soal Revitalisasi TIM.
"Soal pembangunan TIM ini kalau imajinasinya berbeda repot.
Orang-orang membuat imajinasi, lalu kita yang disalahkan," ucap Anies Baswedan di Blok G, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).
Proyek Hotel Bintang Lima
Polemik pembangunan Hotel bintang lima di Taman Ismail Marzuki atau TIM oleh Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan terus menuai sorotan dari seniman.
Terlebih setelah video yang viral di Facebook memerlihatkan anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang marah ke para seniman di Taman Ismail Marzuki.
Dilansir dari Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegur anak buahnya yakni Deputi Gubernur Bidang pariwisata dan kebudayaan DKI Jakarta Dadang Solihin karena memarahi para seniman di Taman Ismail Marzuki atau TIM.
Anies Baswedan menyayangkan sikap Dadang tersebut di hadapan seniman.
Menurutnya, Dadang harus bisa bersikap lebih tenang.
Masih dilansir dari Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, pembangunan Hotel bintang lima atau wisma seniman di dalam Taman Ismail Marzuki ( TIM) Cikini, Jakarta Pusat, sama dengan pembangunan wisma atlet di Senayan.
Tujuannya agar seniman yang datang dari luar kota dan negeri bisa menginap di dalam kawasan TIM ketika ada pameran maupun kegiatan.
"Dengan adanya wisma, sama seperti wisma atlet kalau di Senayan.
Untuk siapa?
Tentu atlet yang berkegiatan di Senayan.
Ini pun ada wisma seniman, wisma di mana para seniman bisa berada di sana selama 24 jam dari seluruh dunia dari seluruh Indonesia," ucap Anies Baswedan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019) malam.
Anies Baswedan pun meminta agar publik tidak menilai bahwa pembangunan Hotel itu dengan tujuan komersial untuk mendapatkan keuntungan.